REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih timnas sepak bola Indonesia U-19, Shin Tae-yong, menyatakan, timnya masih memiliki banyak pekerjaan rumah setelah dikalahkan Bosnia Herzegovina dengan skor 0-1 pada laga uji coba di Stadion Igraliste NK Polet, Jumat (25/9). Pada laga itu, Shin Tae-yong melakukan rotasi sebagian besar pemain.
Erlangga Setyo, Mohammad Bahril, Andre Oktaviansyah, dan Jack Brown bermain sejak menit pertama. Usai laga, Shin Tae-yong tetap mengapresiasi perjuangan anak asuhnya meski mengalami kekalahan. Ia menilai pada babak kedua timnya mampu mendominasi permainan, namun sayang gol gagal tercipta.
"Memang kami kalah, tetapi pemain sudah bekerja keras. Babak pertama kami akui permainan berbeda dengan babak kedua," kata Shin Tae-yong dalam keterangan tertulis, Ahad (27/9). "Kami masih banyak PR yang harus diselesaikan. Untuk pertandingan selanjutnya kami ingin pemain dapat berkembang semakin baik lagi."
Sementara kiper timnas U-19, Erlangga Setyo mengatakan, timnya kurang beruntung terutama di babak kedua karena tidak mampu mengejar ketertinggalan gol dari Bosnia.
"Terima kasih kepada pelatih yang sudah memberikan kepercayaan kepada saya sebagai kiper pada laga tadi. Kami akui masih ada kekurangan dalam tim dan bertekad akan bekerja keras agar lebih baik lagi," kata kiper asal Persib Bandung tersebut.
Laga ini merupakan laga uji coba keenam bagi skuat Garuda Muda selama menjalani pemusatan latihan (TC) di Kroasia. Sebelumnya, Garuda Muda sudah melakoni lima kali laga uji coba, yakni melawan Bulgaria (0-3), Kroasia (1-7), Arab Saudi (3-3), serta dua kali melawan Qatar (2-1 dan 1-1).
Setelah melawan Bosnia Herzegovina, timnas U-19 akan melawan Dinamo Zagreb, Senin (28/9) sekaligus uji coba terakhir selama di Kroasia. TC di Kroasia dijadwalkan hingga akhir September.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
