REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan saingannya Joe Biden mempersiapkan debat pertama mereka pada Selasa (29/9) dengan cara yang berbeda. Trump mengaku tidak banyak melakukan persiapan.
Trump memutuskan untuk melewatkan persiapan formal. Ia mengatakan mantan wali kota New York Rudy Giuliani dan politikus Partai Republik Chris Christie membantunya mempersiapkan debat tersebut.
"Sebelum datang ke sini persiapan debat kami sedikit," kata Trump pada wartawan, Senin (28/9).
Di sisi lain, tim kampanye Biden yang yakin pentingnya debat itu dilebih-lebihkan melakukan persiapan agresif untuk menyerang Trump. Salah satu sumber yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan tim kampanye Biden telah menggelar debat tiruan. Penasihat senior Biden dan penasihat hukum Gedung Putih Bob Bauer berperan sebagai Trump.
Bauer tidak memakai kostum Trump seperti yang dilakukan tahun sebelumnya tapi ia menampilkan gaya dan strateginya.
"Saya yakin presiden akan melemparkan semua yang ia miliki ke Biden. Tebakan saya adalah mereka mempersiapkan itu, membombardirnya dengan hinaan dan digresi yang aneh," kata mantan staf Presiden Barack Obama dan Biden, Jay Carney.
Trump dan Biden akan berdebat di Case Western Reserve University dan Cleveland Clinic di Ohio. Acara 90 menit itu dimoderatori oleh pembawa acara Fox News, Chris Wallace.
Debat ini adalah debat pertama dari tiga debat yang sudah dijadwalkan. Wakil Presiden Mike Pence akan berdebat dengan Senator Kamala Harris pada Oktober.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
