Senin 28 Sep 2020 11:23 WIB

Pertamina RU VI Balongan Luncurkan Produk Perdana Go Foam

Produk derivative ini bernilai jual tinggi untuk industri.

General Manager Pertamina RU VI Hendri Agustian
Foto: Humas Pertamina RU VI Balongan
General Manager Pertamina RU VI Hendri Agustian

REPUBLIKA.CO.ID, BALONGAN -- Pertamina melakukan launching dan penyaluran perdana produk gas oil for antifoam (GO Foam) sejumlah 20 ton melalui 112 drum chemical.

Peluncuran produk baru tersebut dilakukan oleh Pertamina RU VI yang diawali dengan pengisian perdana oleh General Manager RU VI Hendri Agustian ke dalam media drum untuk kemudian diangkut ke truk pengiriman dan disalurkan ke konsumen.

Produk baru GO Foam merupakan specialty chemical yang di produksi di Refinery Unit VI Balongan dan merupakan bahan baku anti foaming agent kolaborasi antara berbagai fungsi di Pertamina. Di antaranya Refinery Unit VI Balongan, Research & Technology Center, Petrochemical Marketing dan PT. Pertamina Lubricants.

photo
Peluncuran produk baru tersebut dilakukan oleh Pertamina RU VI yang diawali dengan pengisian perdana oleh General Manager RU VI Hendri Agustian ke dalam media drum. - (Humas Pertamina RU VI Balongan)

Produk tersebut nantinya akan diolah lebih lanjut oleh PT Pertamina Lubricants untuk menghasilkan produk antifoaming agents dengan nama AFRD03. Produk tersebut merupakan formulasi dari fungsi Research & Techonogy Center Pertamina dan sudah teruji dalam membantu pencegahan pembentukan foam di proses industri. 

Acara Launching produk baru tersebut juga dilaksanakan secara online melalui live event pada Jumat, 25 September 2020 dan dihadiri oleh Direktur Operasi PT. KPI (Djoko Priyono), General Manager Refinery Unit VI (Hendri Agustian), Direktur Utama PT. Pertamina Lubricants (Ageng Giriyono), VP Strategic Marketing (Waljiyanto), dan VP Downstream Research & Technology Innvoation (Andianto Hidayat). 

Hendri menjelaskan, produk GO Foam merupakan buah kolaborasi antara berbagai pihak yaitu Refinery Unit VI Balongan, Research & Technology Center, Petrochemical Marketing dan PT. Pertamina Lubricants dan dukungan Insan Pertamina. “Dengan kolaborasi semua menjadi mungkin dan dapat memberikan produk yang lebih memuaskan," ujar Hendri dalam keterangannya yang diterima Republik.co.id, Senin (28/9). 

Dikatakan Hendri, produk GO Foam merupakan salah satu dari berbagai produk derivative yang dimiliki Pertamina, yang merupakan jawaban untuk tantangan ke depan. Sebagai produk specialty chemical, GO Foam memiliki harga jual yang menarik, sehingga mampu meningkatan margin perusahaan. Dan strategi ke depannya adalah untuk meningkatkan volume penjualan ke industri-industri lainnya. 

Dengan adanya produk baru ini, kata Hendri, menunjukkan kesiapan infrastruktur kilang RU VI yang handal dan fleksibel, sehingga dapat selalu menghadirkan produk dengan harga jual tinggi. "Refinery Unit VI optimis dengan SDM yang ada, dapat merespons segala peluang untuk menjual high value product lainnya," ujarnya. 

Pada kesempatan tersebut Hendri juga menyampaikan apresiasi kepada Insan Pertamina atas usaha dan perannya untuk menghasilkan terobosan-terobosan baru dan senantiasa berkolaborasi demi perusahaan.

VP Strategic Marketing Waljiyanto mengucapkan terima kasih atas sinergi yang sangat baik dari berbagai pihak, sehingga Pertamina dapat kembali berinovasi dengan peluncuran produk baru GO Foam. Inovasi tersebut merupakan dukungan nyata khususnya dalam penyediaan bahan baku dalam pembuatan specialty chemical hasil riset dari Tim RTC yang saat ini sedang dikembangkan oleh Pertamina secara komersial.

“Ini merupakan bukti bahwa Pertamina berusaha dan mampu menjawab dinamika yang ada, termasuk memproduksi produk-produk petrokimia dan turunannya yang memiliki nilai ekonomis yang tinggi. Semoga inovasi-inovasi lainnya dapat segera lahir untuk kemajuan perusahaan” tutur Waljiyanto.

Sedangkan VP dari Fungsi RTC Andianto Hidayat memaparkan, produk specialty chemical ini merupakan bahan blending komponen produk AFRD03 hasil riset tim RTC bagian Downstream Research & Technology Innovation. Produk ini, kata dia, memberikan solusi dalam mengurangi dan menghambat pembentukan foam di proses industri.

"Ini merupakan produk petrokimia yang memiliki nilai jual yang cukup tinggi. Diharapkan kedepannya prdouk ini dapat menjadi new revenue stream bagi perusahaan,” ujarnya.

Apresisasi kepada seluruh pihak yang terlibat juga disampaikan oleh Direktur Utama PT. Pertamina Lubricants, Ageng Giriyono. Selain itu Ageng juga menyampaikan bahwa ke depannya selain memproduksi pelumas sebagai core bisnis, Pertamina lubricant juga akan fokus ke pengembangan specialty chemical kedepannya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement