Ahad 27 Sep 2020 22:09 WIB

Tragis, Penalti Injury Time Gagalkan Kemenangan Tottenham

Callum Wilson mencetak gol penyeimbang Newcastle lewat titik putih.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Israr Itah
Ekspresi kekecewaan penyerang Tottenham Hotspur, Harry Kane saat menghadapi Newcastle United.
Foto: EPA-EFE/Andrew Boyers
Ekspresi kekecewaan penyerang Tottenham Hotspur, Harry Kane saat menghadapi Newcastle United.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Nasib sial memayungi Tottenham Hotspur pada laga pekan ketiga Liga Primer Inggris menjamu Newcastle United. Tampil mendominasi dan menciptakan sejumlah peluang sepanjang pertandingan, Tottenham harus menerima ditahan nimbang 1-1 oleh tamunya lewat penalti injury time pada laga di Stadion Tottenham Hotspur, London, Ahad (27/9). 

Gol Tottenham dicetak Lucas Moura pada menit ke-25 memaksimalkan operan Harry Kane. Balasan Newcastle tercipta pada menit kelima injury time lewat penalti Callum Wilson.

Baca Juga

Jalannya laga

Tottenham Hotspur langsung tancap gas sejak babak pertama dimulai. Skuat asuhan Jose Mourinho bermain disiplin menekan tamunya. Alhasil, Newcastle lebih banyak bertahan. The Lilywhites sudah mendapatkan peluang lewat tembakan Giovani Lo Celso pada menit ketiga, namun belum berbuah gol.

Selang beberapa detik, giliran Harry Kane yang membuat ancaman. Tembakannya nyaris berbuah gol jika bola tak mengarah ke tengah gawang sehingga bisa diselamatkan kiper Karl Darlow yang tampil gemilang sepanjang babak pertama.

Tottenham terus menggempur pertahanan tamunya. Newcastle nyaris tak memberikan tekanan berarti ke pertahanan Tottenham sehingga lini belakang mereka sesekali membantu penyerangan. Tottenham akhirnya mencetak gol pada menit ke-25 lewat Lucas Moura. Ia menyambut umpan silang mendatar Kane yang menusuk dari sisi kanan kotak penalti Newcastle. Son Heung-min luput menyambut bola walaupun sudah meluncur menjatuhkan badan. Tapi Moura sigap menyambut di tiang jauh untuk menaklukkan Darlow.

Tuan rumah tak mengendurkan serangan meski sudah unggul 1-0. Dua menit setelah gol Moura, Kane membuat peluang lewat tendangan kaki kanan berkat assist Son Heung-min. Namun pemain asal Inggris belum juga mampu mencetak gol.

Son memiliki peluang emas untuk menggandakan keunggulan jika tendangan kaki kirinya tak membentur tiang gawang pada menit ke-30. Tujuh menit berselang, Newcastle membuat peluang pertama. Miguel Almiron melepaskan tembakan kaki kiri namun berhasil diblok.

Tiga menit jelang babak pertama usai, Son kembali menciptakan peluang. Dia melakukan tembakan dari luar kotak penalti tetapi berhasil digagalkan. Hingga babak pertama berakhir skor tak berubahh 1-0 untuk keunggulan Tottenham.

Pelatih Tottenham Jose Mourinho mengganti Son dengan Bergwijn pada babak kedua. Meski demikian, serangan Tottenham tak mengendur. Sedangkan Newcastle tetap bermain lebih bertahan guna menjaga gawangnya tak kebobolan lagi. Anak asuh Steve Bruce mengendalikan serangan balik untuk menciptakan peluang.

Lini belakang The Magpies harus bekerja keras menahan gempuran Kane dan kawan-kawan di awal babak kedua. Darlow juga beberapa kali melakukan penyelamatan penting sehingga gawangnya tak kebobolan kembali. 

Bruce mencoba peruntungan dengan memasukkan striker gaek, Andy Carrol. Mereka berharap bisa mencetak gol penyama kedudukan lewat bola-bola lambung. Namun permainan bertahan yang diterapkan Newcastle membuat Carrol tak bisa berbuat banyak di lini depan.

Pada menit 84, kiper Newcastle membuat penyelamatan penting dengan menepis tendangan bebas Lamela. Tottenham gagal meraih kemenangan setelah wasit memberi Newcastle hadiah penalti setelah melihat VAR bahwa Eric Dier handball. Dier sebenarnya membelakangi bola. Sial, tandukan Carrol yang menyambut tendangan bebas mengenai tangannya tanpa bisa menghindar.

Setelah menunggu laporan petugas VAR yang memastikan pemain Newcastle tidak offside, wasit Peter Bankes kemudian memutuskan melihat tayangan ulang video di sisi lapangan. Tanpa ragu, Bankes memutuskan tendangan penalti. Callum Wilson sukses mengeksekusi tendangan 12 pas dengan baik. Walau arah sepakan Wilson berhasil ditebak, bola terlalu kencang untuk ditahan kiper Tottenham Hugo Lloris. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement