Senin 28 Sep 2020 00:40 WIB

Bertambah 366 Orang, Rekor Tertinggi Covid-19 di Depok

Dengan penambahan kasus itu, kini total pasien Covid-19 di Depok mencapai 4.027 orang

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Andi Nur Aminah
Pengguna jalan melewati imbauan untuk mematuhi protokol kesehatan yang dipasangi peti mati berisi boneka pocong bermaseker di Depok, Jawa Barat, Pemasangan peti dan pocong bermasker ini sengaja dipasang warga untuk menyampaikan pesan akan bahaya Covid-19 (ilustrasi)
Foto: Prayogi/Republika
Pengguna jalan melewati imbauan untuk mematuhi protokol kesehatan yang dipasangi peti mati berisi boneka pocong bermaseker di Depok, Jawa Barat, Pemasangan peti dan pocong bermasker ini sengaja dipasang warga untuk menyampaikan pesan akan bahaya Covid-19 (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Terjadi lonjakan yang cukup banyak pasien terkonfirmasi positif Covid-19 harian di Kota Depok. Ahad (27/9), tercatat ada sebanyak 366 orang penambahan kasus. Angka itu menjadi yang tertinggi kasus positif Covid-19 dalam sehari di Kota Depok. 

Berdasarkan data tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 (GTPPC) Kota Depok pada Ahad (27/9), terjadi penambahan terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 366 orang. Pasien positif Covid-19 sembuh sebanyak 40 orang dan pasien positif Covid-19 meninggal sebanyak empat orang.

Baca Juga

Penambahan cukup banyak tersebut, menyebabkan total keseluruhan pasien positif Covid-19 saat ini di Kota Depok mencapai 4.027 orang. Sedangkan dengan penambahan empat orang meninggal untuk pasien positif Covid-19, total yang meninggal meninggal sudah mencapai 129 orang.

Untuk jumlah pasien positif Covid-19 yang sembuh di Kota Depok juga mengalami penambahan sebanyak 40 orang. Sehingga totalnya saat ini menjadi 2.731 orang. Jumlah kasus konfirmasi aktif di Kota Depok per tanggal 27 Septemner sebanyak 1.167 kasus, atau terjadi peningkatan sebanyak 322 kasus.

Kemudian, warga Kota Depok yang berstatus kontak erat aktif berjumlah sebanyak 1.028 kasus, atau menurun 20 kasus. Sedangkan untuk kategori kasus suspek aktif berjumlah 485 orang, juga terjadi penurunan, sebanyak sembilan kasus. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement