REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Hampir seluruh bidang usaha di Indonesia tentu terdampak pandemi Covid 19. Tak terkecuali Torch.
Menurut CEO Torch, Ben Wirawan, pihaknya telah melakukan digitalisasi sistem sejak empat tahun lalu. Sehingga, memberikan keleluasaan lebih untuk Torch mengelola bisnisnya secara digital.
Namun, kata Ben, berbeda dengan UKM lokal yang sebelumnya masih sedikit bersentuhan dengan dunia digital. Sehingga, sekarang tentu membutuhkan proses yang tidak instant agar bisa melek digital.
"Oleh karena itu, Torch mengajak UKM lokal, khususnya yang bergerak di bidang makanan, minuman, dan oleh-oleh khas daerah untuk ikut berkolaborasi dalam sebuah wadah yang diberi nama Cemilokal," ujar Ben, kepada wartawan, belum lama ini.
Ben menjelaskan, Torch khusus membantu UMKM makanan karena menurut data, jumlah mereka merupakan yang terbanyak di Indonesia. Tapi, Torch pun kemudian menspesifikasikan kembali UKM makanan yang diajak bergabung dengan Cemilokal adalah yang menjual produk dengan ciri khas daerah di Nusantara.
"Karena selama pandemi ini, pembatasan aktivitas traveling berdampak lebih ke penjualan mereka yang bergantung pada pembelian wisatawan yang berkunjung. Hal ini pun memang sejalan dengan Torch yang selama ini juga mempunyai spirit di dunia traveling," paparnya.
Melalui Cemilikal, kata dia, Torch ingin menyampaikan pada semua traveler dengan empat jaminan. Yakni jaminan rasa yang enak, jaminan produk tahan lama, jaminan transaksi mudah, dan jaminan pengiriman cepat. Karena, semua belum bisa traveling jauh, jadi Cemilokal saja yang bantu travelingkan oleh-olehnya ke tempat pecinta cemilan.
“Oleh-olehnya yang jalan-jalan. Kamu, #DiRumahAja. Tegaline nya itu," katanya.
Keempat jaminan yang dijanjikan Torch, kata dia, tidak dijanjikan tanpa dasar. Karena selain kurasi produk yang ketat untuk menjamin kualitas rasa, kanal www.torch.id yang dijalankan selama hampir dari empat tahun terakhir ini sudah matang secara sistem. Sehingga dapat memberikan kemudahan pemesanan bagi customer, maupun memberikan benefit lebih bagi sobat UKM yang bergabung di Cemiloka.
Produk-produk UKM yang terpilih Torch, kata dia, akan mendapatkan etalase khusus dalam sebuah landing page yang bisa ditemukan customer di pilihan kategori yang terdapat dalam situs Torch. Karena berada dalam wadah yang sama, promosi produk pun bisa dilakukan beriringan dengan produk Torch. Baik dalam bentuk promo bundling, ataupun fitur free ongkir yang Torch kolaborasikan dengan jasa pergudangan Haistar, dan jasa pengiriman Sicepat. Hal ini dapat menjadi daya tarik lebih bagi customer.
Bahkan, kata dia selain dibantu proses digitalisasi pemasaran UKM lokal pun akan dibantu dengan tools dan kanal penjualan yang Torch miliki. Produk cemilan UMKM juga, akan dibantu untuk dikemas lebih menarik, yakni melalui foto produk, copywriting, jika perlu hingga rancangan kemasannya.
"Saat ini, kami memiliki sekitar 60 produk makanan dari 7 provinsi dan 14 kota. Semuanya sudah di akurasi enak," katanya.
Ben menyebutkan, oleh-oleh yang sudah menjadi mitra Torch di antaranya gudeg bagong, kripik balado, rendang restu mande, juana, jeniper, jejamuran, janana chips, dan lain-lain. "Kami juga ada bandeng rawe, sambel Bu Rudi Surabaya ya. Pokoknya, mereknya terkenal," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
