REPUBLIKA.CO.ID,MANCHESTER -- Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, mengungkapkan, tidak memiliki persiapan taktik apapun saat The Citizen menghadapi Leicester City pada pekan ketiga Liga Primer Inggris, Ahad (27/9) malam WIB. Fokus utama pelatih asal Spanyol itu dalam persiapan timnya menghadapi The Foxes adalah menjaga kebugaran anak-anak asuhnya dan terhindar dari cedera.
Ini menjadi langkah yang diambil mantan pelatih Barcelona itu pasca badai cedera yang dialami The Citizen. Setidaknya City telah kehilangan lebih dari empat pemain di tim utama lantara mengalami cedera. Gabriel Jesus menjadi pemain terakhir yang mesti masuk ruang perawatan karena cedera.
Sementara Ilkay Gundogan mesti menjalani masa isolasi usai terjangkit virus Covid-19. Selain itu, ada pula Nicolas Otamendi, Aymeric Laporte, Bernardo Silva, dan Joao Cancelo, yang dinilai belum cukup fit untuk bisa merumput usai pulih dari cedera. Sedangkan, Sergio Aguero diprediksi baru bisa kembali ke skuat City pada November mendatang.
Bahkan, Guardiola menyebut, hanya tinggal pemain yang tersisa di tim utama. Namun, eks pelatih Bayern Muenchen itu tidak mau menjadikan kondisi ini sebagai alasan buat timnya untuk tampil seadanya kala menjamu Leicester City. Menurutnya, The Citizen akan mencoba tampil maksimal, setidaknya dengan menurunkan pemain dalam kondisi terbaik mereka.
''Kami akan berusaha segera pulih dan melakoni laga itu dengan kesegaran baru. Kami tidak memiliki waktu untuk melakukan latihan atau persiapan menerapkan taktik tertentu di laga tersebut. Kami hanya berharap, para pemain bisa kembali bugar dan terhindar dari cedera. Kami tidak mau beralasan. Kami masih memiliki 13 pemain dan kami tetap berusaha mengincar kemenangan di laga itu,'' tutur Guardiola di laman resmi klub.
Secara khusus, lini serang menjadi sektor yang paling terpukul akibat badai cedera tersebut, karena telah ditinggal Aguero dan Jesus. Karena itu, bukan tidak mungkin, Guardiola akan menurunkan striker muda hasil didikan akademi sepak bola Manchester City, Liam Delap, yang menyumbang satu gol saat City membungkan Bournemouth, 2-1, di ajang Piala Liga Inggris, tengah pekan ini.
Guardiola pun menilai, laga kontra Leicester City akan berjalan sangat sulit. Kekuatan utama The Foxes, kata Guardiola, terletak pada soliditas permainan di lini belakang dan ketangguhan para pemain di lini tengah. ''Namun, kami akan tampil di laga kandang. Dari aspek mentalitas, kami sudah memiliki mentalitas bertanding cukup baik. Para pemain muda benar-benar membantu kami di periode sulit ini,'' ujar Guardiola.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
