Ahad 27 Sep 2020 06:41 WIB

Kantor Investasi Abu Dhabi akan Dibuka di Ibu Kota Israel

Kantor investasi Abu Dhabi pertama kalinya akan dibuka di luar UEA

Rep: Rizky Surya/ Red: Nur Aini
Menlu UEA Anwar Mohammed Gargash (tengah), penasihat senior Gedung Putih Jared Kushner (kiri), dan penasihat keamanan nasional Israel Meir-Bin Shabbat (kanan) di Abu Dhabi. Washington akan pertahankan keunggulan militer Israel dan majukan hubungan dengan UEA.
Foto: EPA
Menlu UEA Anwar Mohammed Gargash (tengah), penasihat senior Gedung Putih Jared Kushner (kiri), dan penasihat keamanan nasional Israel Meir-Bin Shabbat (kanan) di Abu Dhabi. Washington akan pertahankan keunggulan militer Israel dan majukan hubungan dengan UEA.

REPUBLIKA.CO.ID, TELAVIV -- Normalisasi Uni Emirat Arab (UEA) dan Israel yang disepakati baru-baru ini dilanjutkan dengan kerja sama ekonomi. Kantor investasi milik negara Abu Dhabi (ADIO) rencananya akan buka cabang di Tel Aviv, ibu kota Israel yang menduduki wilayah Palestina. 

Hal itu menjadi catatan sejarah tersendiri karena baru pertama kalinya kantor tersebut buka cabang di luar UEA. Normalisasi UEA-Israel terbungkus dalam Kesepakatan Abraham yang ditandatangani di Gedung Putih, Amerika Serikat. Pembukaan cabang ADIO di wilayah pendudukan Palestina yang diakuisi Israel menjadi bagian dari kesepakatan tersebut di bidang ekonomi.

Baca Juga

"Tel Aviv menjadi yang pertama dalam rencana pengembangan jaringan kantor internasional (ADIO)," tulis keterangan resmi ADIO yang dilansir dari Arab News pada Sabtu (26/9).

ADIO berharap langkah itu mendukung perusahaan lokal melebarkan sayap di luar Abu Dhabi. ADIO bakal mengambil peran dalam membantu pengembangan bisnis di luar negeri.

"Kami akan membantu perusahaan yang ingin memperluas operasinya di luar Abu Dhabi,".

ADIO juga ingin menjembatani kebutuhan antara dunia bisnis dan investasi sehingga kedua sektor itu bisa saling menopang satu sama lain.

"Kami ingin mengoneksikan para inovator di seluruh dunia untuk menjawab tantangan global,". 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement