REPUBLIKA.CO.ID, KUDUS - Jumlah aparatur sipil negeri (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kudus, Jawa Tengah yang terkonfirmasi positif Covid-19 bertambah satu orang. ASN tersebut berasal dari lingkungan Kesbangpol.

Sebelumnya terdapat satu orang meninggal dan enam lainnya di lingkup Bagian Hukum Setda Kudus terkonfirmasi positif. Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Kudus Harso Widodo menuturkan ada satu orang ASN di lembaga yang ia pimpin terkonfirmasi positif Covid-19 setelah menjalani tes usap tenggorokan (swab) mandiri.

Pelaksanaan tes usap tenggorokan pertama dilaksanakan Jumat (18/9) dan kedua Rabu (23/9). Sedangkan hasil kedua dinyatakan positif Covid-19. "Yang bersangkutan juga sudah melaksanakan isolasi mandiri karena tanpa gejala," ujar Harso.

ASN yang positif Covid-19 sudah dilaporkan kepada atasannya terkait kebijakan bekerja dari rumah atau work from home (WFH) atau tetap bekerja di kantor. Ia meminta kebijakan terkait WFH secara menyeluruh di lingkungan kantor Pemkab Kudus dikonfirmasi ke Badan Kepegawaian Pelatihan dan Pendidikan (BKPP) Kudus.

"Kami juga sudah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus terkait data ASN hingga tenaga kebersihan di Gedung C. Mulai dari jajaran pegawai di lingkungan Kesbangpol, Kominfo, hingga Capilduk," ujarnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika