Sabtu 26 Sep 2020 16:47 WIB

Dovizioso: Persaingan Gelar Juara Dimulai di GP Katalunya

Rata-rata poin para pembalap sangat kecil karena ketiadaan konsistensi.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Endro Yuwanto
Pembalap Ducati Andrea Dovizioso.
Foto: CHRISTIAN BRUNA/EPA
Pembalap Ducati Andrea Dovizioso.

REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Meski hanya dua kali naik podium dari tujuh seri yang telah digelar di MotoGP musim ini, tapi pembalap asal Italia, Andrea Dovizioso, berhasil memuncaki klasemen sementara pembalap. Pembalap Mission Winnow Ducati itu unggul satu poin dari pesaing terdekatnya, Fabio Quartararo dan Maverick Vinales, yang berada di peringkat kedua dan ketiga secara beruntun.

Dari tujuh seri yang telah digelar, Dovizioso mampu menjadi yang tercepat di seri keempat, tepatnya di GP Austria. Selain itu, pembalap berusia 34 tahun itu finis di posisi ketiga di seri pembuka MotoGP musim ini, di GP Spanyol. Selebihnya, Dovizioso hanya mampu finis di posisi ke-11, keenam, dan kelima.

Di dua seri terakhir, yang digelar di Sirkuit Misano, Italia, Dovizioso mengakhiri balapan di peringkat ketujuh dan kedelapan. Namun, saat MotoGP mengakhiri seri ketujuh, di GP Emilia-Romagna, dua pekan lalu, Dovizioso mampu menggeser Fabio Quartararo di puncak klasemen sementara pembalap.

Kondisi ini tidak terlepas dari konsistensi Dovizioso, yang selalu berhasil mengakhiri lomba dan meraih poin. Dovizioso menjadi pembalap ketiga, selain Takaaki Nakagami dan Alex Marquez, yang mampu menyelesaikan lomba, di gelaran MotoGP musim ini. Rata-rata Dovizioso mampu memetik 12 poin per sesi balapan.

Dovizioso mengaku terkejut bisa memimpin klasemen sementara pembalap. Pasalnya, selain di GP Spanyol dan GP Austria, Dovi merasa tidak tampil secara maksimal. ''Kompetisi musim ini benar-benar kompetisi yang gila. Setiap pembalap sepertinya mengalami kesulitan tersendiri,'' ujar Dovi seperti dilansir Crash, Jumat (25/9).

Runner-up MotoGP musim lalu itu pun menyebut, persaingan perebutan gelar juara MotoGP musim ini baru benar-benar dimulai di GP Katalunya, akhir pekan ini. ''Rata-rata poin yang bisa dikumpulkan pembalap sangat kecil karena ketiadaan konsistensi. Jadi, sepertinya musim ini dimulai saat ini karena selisih poin yang tipis antara pembalap di papan klasemen sementara,'' jelasnya.

Sayangnya, Dovizioso justru mengaku tidak terlalu yakin bisa tampil kompetitif di GP Catalunya, yang bakal digelar di Sirkuit Barcelona-Katalunya. Pasalnya, ia masih berharap ada sedikit perubahan di motor tunggangannya. Apalagi kondisi dan karakteristik Sirkuit Barcelona berbeda dengan Sirkuit Misano. ''Akhirnya di atas kertas, setiap pembalap sepertinya memiliki peluang untuk menjadi juara,'' kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement