Jumat 25 Sep 2020 22:33 WIB

Paslon Pilkada Siap Kampanye Patuhi Protokol Covid-19

Pilkada serentak 2020 di Babel akan dilaksanakan di empat kabupaten

Sebanyak 11 pasangan calon bupati dan wakil bupati peserta pilkada 2020 di empat kabupaten di Bangka Belitung (Babel) mendeklarasikan kampanye damai, berintegritas, dan patuh terhadap protokol kesehatan pencegahan Covid-19, Jumat (25/9).
Foto: istimewa
Sebanyak 11 pasangan calon bupati dan wakil bupati peserta pilkada 2020 di empat kabupaten di Bangka Belitung (Babel) mendeklarasikan kampanye damai, berintegritas, dan patuh terhadap protokol kesehatan pencegahan Covid-19, Jumat (25/9).

REPUBLIKA.CO.ID, PANGKALPINANG--Sebanyak 11 pasangan calon bupati dan wakil bupati peserta pilkada 2020 di empat kabupaten di Bangka Belitung (Babel) mendeklarasikan kampanye damai, berintegritas, dan patuh terhadap protokol kesehatan pencegahan Covid-19, Jumat (25/9).

Tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19, deklarasi berlangsung di Ruang Pasir Padi Kantor Gubernur Babel, deklarasi ini dipimpin langsung oleh Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI, Abhan; didampingi Gubernur Kepulauan Babel, Erzaldi Rosman, Kapolda Babel, Irjen Pol Anang Syarif Hidayat; Danrem Gaya/045, Brigjen TNI M Jangkung Widyanto, Ketua KPU Babel, Davitri; dan Ketua Bawaslu Babel, Edi Irawan.

Pilkada serentak 2020 di Babel akan dilaksanakan di empat kabupaten di antaranya, Kabupaten Bangka Tengah yang diikuti dua paslon, Kabupaten Bangka Selatan empat paslon, Kabupaten Bangka Barat tiga paslon, dan Kabupaten Belitung Timur dua paslon. Sesuai jadwalnya, pada Sabtu (26/9) para paslon peserta pilkada akan memulai masa kampanye hingga 5 Desember 2020.

Dalam kesempatan itu, Gubernur Erzaldi Rosman mengingatkan kepala seluruh paslon agar dapat memahami situasi pelaksanaan Pilkada tahun ini yang masih dilanda pandemi Covid-19.

 

"Situasinya berbeda, oleh karena itu, kita semua harus selamat, baik masyarakat maupun paslon. Dinamika maju mundur pilkada ini bergantung kepada kita semua, jadi saya yakin dan percaya pilkada ini akan sukses jika kita semua baik paslon maupun penyelenggara (KPU/Bawaslu) dan semua tim sukses serta masyarakatnya melakanakan protokol kesehatan Covid-19," katanya.

Gubernur Erzaldi juga menekankan para paslon dan tim suksesnya tidak saling menjatuhkan paslon lainnya. Pihaknya berharap pilkada ini akan berlangsung sukses tanpa ada permasalahan.

"Beradulah ide, kurangi hal-hal yang tidak penting. Sebab jika kita sudah tercerai-berai, maka menyatukannya akan sangat sulit. Oleh karena itu, ini tanggung kita semua, jadi tahan diri. Yang terpilih adalah yang terbaik dan karena Allah Swt yang sudah punya rencana sendiri," ujarnya.

Hal yang sama disampaikan Ketua Bawaslu Abhan. Di hadapan paslon, Ketua Bawaslu Abhan mengajak para peserta pilkada serentak 2020 dapat berkompetisi dengan baik. Pihaknya sebagai lembaga penyelenggara pilkada akan berdiri adil dan profesional. "Silahkan lapor jika ada yang melihat kami tidak adil," ujarnya.

Ketua Bawaslu Abhan meyakini seluruh paslon merupakan orang-orang yang mempunyai komitmen integritas yang tidak menghalalkan cara menang dengan politik uang. Karena ini pelanggaran yang berat sesuai peraturannya.

"Maka dari itu hilangkan money politics, bersainglah dengan sehat, beradu program sehingga pemilihnya pun nantinya mempunyai integritas. Ada pelanggaran mohon lapor kepada Bawaslu, jadi kita punya aturan main dan hukum. Sukses pilkada adalah tanggung jawab kita bersama, dan tahun ini kita tambah lagi pilkada yang sehat," katanya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement