REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Peduli korban banjir bandang di Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, tim Solidarity Care Indonesia - Askar Kauny mendirikan posko dan menyalurkan bantuan tahap pertama kepada para korban. Bantuan berupa sembako, makanan instan, obat-obatan hingga kebutuhan bayi, diberikan kepada ratusan warga yang terdampak.
"Ini merupakan bantuan tahan pertama dari tim Solidarity Care Indonesia. Kami juga tengah mendata apa saja yang dibutuhkan para korban, agar bantuan bisa tepat sasaran," kata Direktur Solidarity Care Indonesia, Hilal Achmad melalui keterangan tertulis.
Selain bantuan kebutuhan pokok, Solidarity Care juga akan membagikan Alquran kepada pesantren dan masjid yang terdampak banjir. Sejauh ini, ada sekitar 70 santri yang pondok pesantrennya terdampak banjir bandang. "Masih kami data juga untuk penyebaran Alquran. Karena banjir juga merusak Alquran di masjid dan pesantren yang ada di sini," ujar Hilal.
Lebih lanjut Hilal menyebut, tim Wakaf Care - Askar Kauny juga tengah mendata bangunan dan fasilitas umum yang rusak akibat banjir bandang ini. Berdasarkan data sementara, beberapa jembatan dan jalan mengalami kerusakan akibat banjir.
"Tim Wakaf Care akan coba bergerak untuk membantu renovasi jembatan yang rusak agar masyarakat bisa kembali beraktivitas normal," lanjut dia.
Posko yang didirikan tim Solidarity Care Indonesia - Askar Kauny berada di Kampung Cibuntu, Desa Pasawahan, Kecamatan Cicurug, Sukabumi. Bagi masyarakat yang ingin membantu para korban banjir bandang bisa datang ke posko atau melalui rekening Bank Mandiri 13300-1347-8359 atas nama Askar Kauny dan menghubungi call center Solidarity Care Indonesia 0877-7758-2001.
Banjir bandang melanda beberapa wilayah di Kabupaten Sukabumi pada Senin (21/9) sore. Akibat banjir bandang tersebut, dua orang meninggal dunia dan sejumlah orang lainnya luka-luka. Selain itu, ratusan rumah warga mengalami kerusakan, baik rusak ringan maupun berat.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
