Sabtu 26 Sep 2020 04:40 WIB

Lima Waktu Dikabulkannya Doa

ADa beberapa waktu dan tempat dikabulkannya doa.

Rep: Rossi Handayani/ Red: Muhammad Hafil
Lima Waktu Dikabulkannya Doa. Foto: Berdoa (Ilustrasi)
Foto: Republika/Thoudy Badai
Lima Waktu Dikabulkannya Doa. Foto: Berdoa (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Terdapat beberapa syarat waktu, keadaan dan tempat dikabulkannya doa. Hal ini dapat dilihat melalui kitab, Adz-Dzikru wad Du'aa wal Ilaaj bir Ruqaa minal Kitaab was Sunnah, Ad-Duaa Syaikh Husain Awayisyah, Ad-Duaa Muhammad Ibrahim al-Hamd, An-Nubadz al-Mustathaabah, dan Tash-hiihud Duaa.

Dikutip dari buku Kumpulan Doa dari Alquran dan As sunnah yang Shahih karya Yazid bin Abdul Qadir Jawas, lima di antara waktu terkabulnya doa yakni:

Baca Juga

1. Malam Lailatul Qadar

2. Pertengahan malam terkahir, ketika tinggal sepertiga malam yang akhir. Berdasarkan hadits riwayat Al-bukhari, muslim dan lainnya. Sepertiga malam terakhir kira-kira antara jam 24.00 sampai menjelang subuh (fajar), Wallaahu A'laam.

3. Duburush Shalawaatil Maktuubah (akhir shalat-shalat wajib). Syaikh bin Baaz rahimahullah berkata: "Kata duburush shalah bisa berarti akhir shalat sebelum salam, juga bisa berarti sesudah salam (langsung). Banyak sekali hadits menunjukkan kepada dua pengertian tersebut. Namun kebanyakan hadits-hadits itu menunjukkan bahwa yang dimaksud adalah akhir shalat, tetapi sebelum salam, karena hal itu ada kaitannya dengan doa (dan seterusnya).

4. Waktu antara azan dan iqamah.

5. Pada saat setiap kali setelah dikumandangkan azan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement