Jumat 25 Sep 2020 14:47 WIB

Upacara Pernikahan di Masa Pandemi di Srinagar India

Upacara pernikahan yang rumit digantikan acara singkat yang hadiri sedikit undangan..

Rep: Dar Yasin, Putra M Akbar/ Red: Yogi Ardhi

Khusheeba Munir melakukan video call dengan suaminya Azhar Mahmood yang terinfeksi positif COVID-19, sehingga tidak dapat menghadiri pernikahan sepupunya Haseeb Mushtaq di Srinagar, India, Senin (14/9). Pandemi virus corona telah mengubah cara perayaan pernikahan di Kashmir. Pesta tradisional selama seminggu, ritual yang rumit dan pertemuan besar telah digantikan oleh upacara yang hanya dihadiri sejumlah kerabat dekat. Virus Corona secara drastis mempengaruhi kehidupan di wilayah tersebut. (AP Photo/ Dar Yasin)Galeri Foto (FOTO : AP Photo/ Dar Yasin)

Sejumlah kerabat dan tetangga pengantin pria Kashmir Haseeb Mushtaq, bernyanyi pada upacara pernikahan di Srinagar, India, Ahad (13/9). Pandemi virus corona telah mengubah cara perayaan pernikahan di Kashmir. Pesta tradisional selama seminggu, ritual yang rumit dan pertemuan besar telah digantikan oleh upacara yang hanya dihadiri sejumlah kerabat dekat. Virus Corona secara drastis mempengaruhi kehidupan di wilayah tersebut. (AP Photo/ Dar Yasin)Galeri Foto (FOTO : AP Photo/ Dar Yasin)

Umar Fayaz mengenakan masker saat akan menghadiri pesta pernikahan di Srinagar, India, Kamis (17/9). Pandemi virus corona telah mengubah cara perayaan pernikahan di Kashmir. Pesta tradisional selama seminggu, ritual yang rumit dan pertemuan besar telah digantikan oleh upacara yang hanya dihadiri sejumlah kerabat dekat. (AP Photo/ Dar Yasin)Galeri Foto (FOTO : AP Photo/ Dar Yasin)

Sejumlah pria Kashmir menjaga jarak fisik ketika menyantap hidangan pada sebuah pernikahan di Srinagar, India, Sealsa (15/9). Pandemi virus corona telah mengubah cara perayaan pernikahan di Kashmir. Pesta tradisional selama seminggu, ritual yang rumit dan pertemuan besar telah digantikan oleh upacara yang hanya dihadiri sejumlah kerabat dekat. Virus Corona secara drastis mempengaruhi kehidupan di wilayah tersebut. (AP Photo/ Dar Yasin)Galeri Foto (FOTO : AP Photo/ Dar Yasin)

Kashmiri Wazas atau koki mengenakan baju hazmat saat melayani Wazwan pada upacara pernikahan di Srinagar, India, Selasa (15/9). Pandemi virus corona telah mengubah cara perayaan pernikahan di Kashmir. Pesta tradisional selama seminggu, ritual yang rumit dan pertemuan besar telah digantikan oleh upacara yang hanya dihadiri sejumlah kerabat dekat. Dengan adanya pembatasan dan banyak pernikahan yang dibatalkan, koki pernikahan tradisional hanya memiliki sedikit pesanan. (AP Photo/ Dar Yasin)Galeri Foto (FOTO : AP Photo/ Dar Yasin)

Kerabat pengantin wanita Kashmir membawa henna dan lilin di dalam keranjang dekoratif pada upacara henna di Srinagar, India, Selasa (16/9). Pandemi virus corona telah mengubah cara perayaan pernikahan di Kashmir. Pesta tradisional selama seminggu, ritual yang rumit dan pertemuan besar telah digantikan oleh upacara yang hanya dihadiri sejumlah kerabat dekat. Virus Corona secara drastis mempengaruhi kehidupan di wilayah tersebut. (AP Photo/ Dar Yasin)Galeri Foto (FOTO : AP Photo/ Dar Yasin)

Pengantin pria Kashmir, Haseeb Mushtaq (tengah) bersama dengan orang tuanya memotong kue saat upacara henna di Srinagar, India, Ahad (13/9). Pandemi virus corona telah mengubah cara perayaan pernikahan di Kashmir. Pesta tradisional selama seminggu, ritual yang rumit dan pertemuan besar telah digantikan oleh upacara yang hanya dihadiri sejumlah kerabat dekat. Virus Corona secara drastis mempengaruhi kehidupan di wilayah tersebut. (AP Photo/ Dar Yasin)Galeri Foto (FOTO : AP Photo/ Dar Yasin)

Fayaz Ahmed (tengah) dan Manor Ahmed (kiri) paman dari pengantin Kashmir Saima Ashraf, meminta izinnya sebelum upacara pernikahan di Srinagar, India, Kamis (17/9). Pandemi virus corona telah mengubah cara perayaan pernikahan di Kashmir. Pesta tradisional selama seminggu, ritual yang rumit dan pertemuan besar telah digantikan oleh upacara yang hanya dihadiri sejumlah kerabat dekat. Virus Corona secara drastis mempengaruhi kehidupan di wilayah tersebut. (AP Photo/ Dar Yasin)Galeri Foto (FOTO : AP Photo/ Dar Yasin)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, SRINAGAR -- Pandemi mengubah kebiasaan orang banyak termasuk penyelenggaraan pernikahan. Seperti di kebanyakan acara yang melibatkan orang banyak, jumlah undangan pada acara pernikahan di Srinagar Kashmir dibatasi. 

Pandemi virus corona pun telah mengubah cara perayaan pernikahan di Kashmir. Pesta tradisional selama seminggu, ritual yang rumit dan pertemuan besar telah digantikan oleh upacara yang hanya dihadiri sejumlah kerabat dekat.

sumber : AP Photo, Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement