Jumat 25 Sep 2020 14:34 WIB

Covid Membuat Perekonomian Benua Afrika Makin Sulit

Pandemi Covid-19 membuat perekonomian negara-negara di Afrika semakin sulit.

Warga mengantre untuk dites Covid-19 di Johannesburg, Afrika Selatan, Kamis (7/5).
Foto:

Mengapa Benua Afrika Identik dengan Kemiskinan?

Banyak negara mempunyai masalah kemiskinan di dunia, dari antara semua negara miskin di dunia, Negara-negara di Benua Afrika masih mendominasi daftar negara termiskin di dunia selama 2017. Perang berkepanjangan ditambah ketidakstabilan politik dan pemimpin otoriter menjadi sebab utama mengapa kemiskinan belum juga beranjak dari Benua Hitam, beberapa negara seperti maju seperti amerika dan China telah memberikan investasi tapi

sayangnya belum cukup untuk membiayai warga disana. Kemiskinan di sana disebabkan karena berbagai hal di setiap aspek.

Faktor pertama adalah investasi, selama 40 tahun terakhir tingkat investasi di Afrika semakin jatuh atau menurun, benua Afrika sering tidak dapat penghasilan yang besar karena investasi ditolak 8,5 persen jika dibanding rata-rata OECD yaitu sekitar 20 dan 25 persen, dan untuk ekonomi Asia Tenggara sebesar 30 persen. untuk seluruh benua pada 1975 dan sebagian besar investasi digunakan untuk sektor publik yang tidak penting atau tidak efisien.

Faktor kedua adalah Tingkat pertumbuhan pendidikan, kesehatan, dan sumber daya manusia di Afrika sangatlah suram, dikarenakan pertumbuhan ekonomi belum bertambah dan kurangnya orang yang mendapat pendidikan. Pada tahun 1960-an, jumlah anak yang melaksanakan pendidikan sekolah dasar secara keseluruhan hanya berkisar 42 persen, mendapatkan pendidikan di Benua Afrika itu biasanya lebih sering didapat oleh orang kaya di sana, dan itulah mengapa sumber daya manusia di bidang pekerjaan sangatlah sedikit. Di Afrika orang diperkirakan memiliki harapan hidup sampai umur 40 tahun saja.

Faktor ketiga adalah dampak ekonomi dari kolonisasi Afrika yang menjadi perdebatan banyak orang hingga sekarang. Sejumlah peneliti berpendapat pembangunan Di Benua Afrika dihambat oleh pemerintahan kolonial. Menurut ekonom David Kenneth Fieldhouse, efek kolonialisme benar-benar terbatas dan menjadi kelemahan utamanya di benua Afrika. Hal itu bukan karena disengaja tetapi apa yang gagal dilakukan sangatlah drastis dan berbeda, argumen itu menandakan bahwa generasi baru orang Afrika yang bebas dari pemikiran, pola pikir kolonial bermunculan, dan hal itu dapat mendorong transformasi ekonomi.

Faktor keempat kurangnya infrastruktur. Kurangnya infrastruktur di banyak negara di Afrika menjadi batasan paling utama terhadap pertumbuhan ekonomi dan pencapaian tujuan pemerintah, Di Afrika infrastruktur masih dibilang kurang berkembang, terutama di negara terkurung daratan dan daerah pedesaan yang jarang penduduknya.

Setelah mengetahui hal utama dari faktor kemiskinan di Afrika masih memiliki faktor lainnya, seperti halnya faktor anggaran atau bahasa. Namun, penyebab utamanya adalah faktor keuangan dan pendidikan yang sangat terbatas di Afrika.

Dari semua faktor di atas, hal-hal yang penyebab kemiskinan di Benua Afrika adalah investasi karena orang Afrika cenderung lebih sering menggunakan uang untuk sesuatu yang tidak berguna daripada berinvestasi. Hal tersebut turut menjelaskan penyebab mengapa sumber daya manusia di Afrika sangatlah kurang, karena modal untuk mendapat pendidikan cenderung terbatas.

PENGIRIM/PENULIS: Naufal Gading Radityowarman, Bian Aimar Winiarto, Farsya Zahra Nur Rachman, Dillon Sashenka Priya Rizanto, dan Laksmi Suhaila Sari, Siswa Kelas 9 SMP Lazuardi GCS

Disclaimer: Retizen bermakna Republika Netizen. Retizen adalah wadah bagi pembaca Republika.co.id untuk berkumpul dan berbagi informasi mengenai beragam hal. Republika melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda baik dalam dalam bentuk video, tulisan, maupun foto. Video, tulisan, dan foto yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim. Silakan kirimkan video, tulisan dan foto ke [email protected].
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement