Jumat 25 Sep 2020 13:05 WIB

Polres Purwakarta dan Apdesi Berantas Narkoba di Pedesaan

Polres Purwakarta menyebut bahaya narkoba menyasar masyarakat pedesaan

Rep: Zuli Istiqomah/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Kapolres Purwakarta AKBP Indra Setiawan mengatakan  bahaya narkoba menyasar masyarakat pedesaan
Foto: Polres Purwakarta
Kapolres Purwakarta AKBP Indra Setiawan mengatakan bahaya narkoba menyasar masyarakat pedesaan

REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA -- Polres Purwakarta terus menyosialisasikan dan mencegah bahaya peredaran narkoba di masyarakat. Kali ini Polres Purwakarta menggandeng Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kabupaten Purwakarta untuk mendukung program pencegahan dan pemberantasan narkoba.

Meskipun masih dalam situasi Pandemi Covid-19, tidak menyurutkan komitmen Jajaran Kepolisian Resor (Polres) Purwakarta untuk memberantas peredaran narkoba khususnya di Kabupaten Purwakarta. Komitmen itu terus dilakukan Polres Purwakarta yang dikomandani AKBP Indra Setiawan dengan menggandeng Pemerintah Kabupaten Purwakarta dan Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kabupaten Purwakarta gencar mengupayakan pemberantasan dan pencegahan Narkotika.

Kasat Reserse Narkoba Polres Purwakarta AKP Heri Nurcahyo mengatakan saat ini bahaya narkoba menyasar berbagai kalangan masyarakat termasuk masyarakat yang ada di pedesaan. Oleh karenanya pihaknya akan terus menggaungkan Antisipasi dan Solusi Permasalahan Penyalahgunaan Narkoba dalam rangka menuju Desa Bebas Narkoba.

“Sosialisasi ini sebagai wadah pembekalan bagi masyarakat untuk menjauhi Narkoba, menghindari dari penyalahgunaan Narkoba dan membentengi keluaga dari bahaya Narkoba,” kata Heri.

Ia mengatakan Pemerintah Kabupaten Purwakarta sangat serius dalam dalam penanganan Narkoba, mulai dari tingkat kabupaten, tingkat Kecamatan hingga tingkat Desa. Karena saat ini peredaran narkoba tidak lagi pandang bulu. 

Bergerak dalam penyebarluasan informasi bahaya penyalahgunaan narkoba, Heri mengingatkan, cinta kasih keluarga merupakan musuh besar sindikat narkoba. “Kita bersama-sama harus berperan menyosialisasilan bahaya narkoba. Hal itu supaya masyarakat kita dan para generasi muda terhindar dari penyalahgunaan narkoba," ujar Heri.

Sosialisasi P4GN kali ini digelar di Desa Bojong Timur, Kecamatan Bojong, Kabupaten Purwakarta, Kamis (24/9). Sosialisasi dilaksanakan tentunya dengan mengedepankan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 seperti menggunakan masker dan Physical Distacing.

Kepala Desa Bojong Timur, Dedi Junaedi mengapresiasi dan berterimakasih kepada Polres Purwakarta, Pemerintah Kabupaten Purwakarta dan APDESI Kabupaten Purwakarta yang telah memberikan edukasi kepada masyarakat di wilayah Bojong Timur tentang bahaya narkoba serta cara pencegahannya.

"Ini merupakan salah satu upaya kami untuk memerangi peredaran gelap Narkoba yang sesuai arahan dari Bupati Purwakarta. Ini menjadi awal untuk menerangi narkoba serta membentengi masyarakat di wilayah Bojong Timur," kata Dedi.

Ditambahkan Dedi, Ancaman narkoba menyerang desa, bukan isapan jempol. Pengedar maupun bandar tetap menjadikan warga di desa menjadi sasaran, tak hanya perkotaan. Dengan fakta itu, lanjut dia ketahanan desa menjadi sangat dibutuhkan agar bersih dari penyalahgunaan dan peredaran narkoba. 

"Ini merupakan upaya kami membentengi masyarakat dan upaya kami dalam memerangi Narkoba di wilayah kami," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement