Jumat 25 Sep 2020 05:45 WIB

Bek Persib Optimistis dengan Kekuatan Lini Belakang Timnya

Persib akan bertemu Madura United di Stadion Pamekasan, Madura, Ahad (4/10).

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Bek Persib Bandung Fabiano Beltrame (kiri) bersama bek Persib Bandung Ardi Idrus (kanan) menjalani sesi latihan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung.
Foto: ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA
Bek Persib Bandung Fabiano Beltrame (kiri) bersama bek Persib Bandung Ardi Idrus (kanan) menjalani sesi latihan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Kompetisi Liga 1 2020 akan kembali pada Oktober mendatang. Persib pun terus mempersiapkan tim sebelum kompetisi kepmbali.

Pemain belakang Persib Bandung, Ardi Idrus  optimistis dengan lini belakang tim. Menurutnya, perkembangan performa lini belakang terus mengalami peningkatan.

"Bagi saya dan teman-teman pemain lini belakang, kita sekarang melatih komunikasi antar lini, harus lebih cepat karena sebelumnya agak lambat," kata Ardi dalam wawancara daring, Kamis (24/9).

Ardi mengatakan, jajaran pelatih meminta lini belakang untuk lebih cepat bergerak. Hal ini bertujuan agar lini di depannya bisa bermain dengan cepat juga.

"Jadi kita harus banyak gerak, itu yang diminta sama pelatih, harus pintar lihat situasi," kata Ardi.

Persib akan bertemu Madura United di Stadion Pamkeasan, Madura, Ahad (4/10). Ardi menolak untuk memikirkan keadaan tim lawan dan hanya ingin fokus pada tim.

"Untuk sementara kita tidak pikir kondisi tim lawan, kita fokus pada tim kita sendiri per lini, dari kiper, bek, gelandang hingga penyerang. .Kita sekarang lebih konsentrasi ke taktik," kata Ardi.

Dia pun harus beradaptasi dengan perjalanan panjang yang harus dilalui oleh tim. Pandemi virus corona memang memaksa tim Liga 1 untuk melakukan perjalanan tandang melewati jalur darat dengan menggunakan bus.

"Di perjalanan itu kita harus lebih ekstra istirahat, fokus pemulihan agar kita bisa lebih fit di pertandingan," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement