Kamis 24 Sep 2020 20:20 WIB

CEO Mclaren: Akan Ada Banyak Tim Baru F1 di Masa Depan

F1 merupakan sumber uang yang bisa didapatkan tim yang ikut serta didalamnya.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Agung Sasongko
Pempalap McLaren, Lando Norris, menjaga tubuh tetap fit selama karantina di rumah
Foto: Wikimedia
Pempalap McLaren, Lando Norris, menjaga tubuh tetap fit selama karantina di rumah

REPUBLIKA.CO.ID,LONDON -- CEO McLaren Racing, Zak Brown memprediksi kebijakan adanya uang muka masuk Formula Satu (F1) akan menarik tim-tim baru untuk bergabung di masa depan. Pasalnya, F1 merupakan sumber uang yang bisa didapatkan tim yang ikut serta didalamnya.

Uang sebesar 200 juta dolar AS tersebut nantinya akan dibagikan secara mereta kepada tim yang sudah ada. Menurut Brown angka tersebut tak akan memberatkan karena pendapatan yang didapatkan juga lebih besar.

Baca Juga

Dilansir dari racafans, Kamis (24/9), Brown mengatakan perubahan peraturan yang diperkenalkan oleh Liberty Media dan FIA dinilai akan membuat banyak tim ingin bergabung. Pada akhirnya olahraga ini akan menciptakan nilai finansial yang besar.

Ia menambahkan mempunyai tim F1 yang bisa bersaing kompetitif tak akan menghasilkan banyak uang. Namun potensi uang akan lebih besar didapatkan jika perlombaan ini menjadi kompetitif. F1, lanjutnya, saat ini sedang diatur bagaimana distribusi pendapatan lebih adil dengan aturan ketat serta anggaran yang dibatasi.

“Jadi saya pikir kita akan melihat lebih banyak tim, tapi saya pikir itu masih beberapa tahun lagi,” kata Brown.

Baru-baru ini, Concorde Agreement ditanda tangani oleh seluruh tim F1 yang isinya tentang kesepakatan uang muka bagi tim baru. Concorde Agreement merupakan  kontrak antara FIA tim F1 dan Formula One group.

Dalam kesepakatan tersebut juga mengatur bagaimana pembagian pendapatan televisi dan hadiah. Termasuk persyaratan tim dalam persaingan dalam perlombaan. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement