Kamis 24 Sep 2020 19:30 WIB

Andy Cole Pahami Kesulitan MU di Bursa Transfer

Absennya suporter di stadion memberikan dampak yang berat buat klub sepak bola.

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Agung Sasongko
Salah satu legenda Manchester United, Andy Cole.
Foto: citra listya rini/ROL
Salah satu legenda Manchester United, Andy Cole.

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Legenda Manchester United Andy Cole, memahami kesulitan Iblis Merah di bursa transfer.

''Saya tahu orang-orang kecewa kalau Man United tidak membawa banyak pemain masuk. Tapi saya tahu jika pemain tepat datang dan mereka bisa membelinya, mereka akan mendapatkan kesepakatan,'' ucap Cole, dikutip dari Manchestereveningnews, Kamis (24/9).

Baca Juga

United baru membeli satu pemain sejauh ini pada bursa transfer musim panas, yaitu Donny van de Beek dari Ajax. Situasi ini membuat suporter frustasi, khususnya setelah kegagalan United mendapatkan Jadon Sancho dari Borussia Dortmund.

MU tak mau menebus harga yang diminta Dortmund untuk Sancho. Namun, Cole, yang merupakan legenda MU, yakin kalau absennya suporter di stadion memberikan dampak yang berat buat klub sepak bola.

Ia mencontohkan, dua klub raksasa Spanyol, Real Madrid dan Barcelona, tidak terlalu aktif di Bursa transfer, tak seperti tim-tim Liga Primer Inggris.  Menurutnya, membeli pemain mahal akan sangat menyulitkan banyak klub di bursa transfer kali ini.

Karena uang yang masuk tak sebanyak seperti saat kondisi masih normal. Ia mengatakan, klub sekelas Real Madrid saat ini belum membeli pemain top. Barcelona pun harus membatalkan kontrak beberapa pemain yang gajinya tinggi.

''Jadi saya tahu sangat sulit di luar sana,'' jelas Cole.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement