Kamis 24 Sep 2020 18:46 WIB

Depok Siapkan Logistik Pasien Posiif Covid-19 Prasejahtera

Bantuan logistik itu diprioritaskan bagi warga berkemampuan ekonomi terbatas

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Andi Nur Aminah
Petugas pos menata logistik bantuan sosial untuk warga yang terdampak perekonomiannya akibat Covid-19 (ilustrasi)
Foto: ANTARA/Yulius Satria Wijaya
Petugas pos menata logistik bantuan sosial untuk warga yang terdampak perekonomiannya akibat Covid-19 (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Dinas Sosial (Dinsos) Kota Depok menyiapkan bantuan logisitik untuk pasien positif Covid-19. Bantuan logistik itu diprioritaskan bagi warga berkemampuan ekonomi terbatas atau prasejahtera yang melakukan isolasi mandiri di rumah.

Kepala Dinsos Kota Depok Usman Haliyana mengatakan, bantuan logistik yang dikeluarkan sesuai dengan pendataan dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok. Sebelumnya, sekitar 1.600 paket bantuan logistik untuk pasien Covid-19 sudah terdistribusi. 

Baca Juga

"Jika dibutuhkan kami sudah siap. Untuk logistik berupa bahan makan. Jadi tinggal menunggu arahan dari Dinkes Kota Depok," ujar Usman di Balai Kota Depok, Kamis (24/9).

Menurut Usman, dalam prosedur permohonan logisitik, masyarakat bisa melalui lurah atau camat masing-masing. Menurutnya, permintaan logistik juga harus disertai keterangan dari Dinkes Kota Depok bahwa pemohon merupakan pasien positif yang melakukan isolasi dirumah. "Paket logistik itu berisi mie instan, kornet, sosis, air mineral, beras dan minyak. Logistik disesuaikan dengan jumlah pasien positif selama 14 hari masa karantina," terangnya.

Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinsos Kota Depok, Tri Redjeki Handayani menambahkan, masyarakat diharapkan ikut berperan aktif dalam membantu Pemerintah Kota (Pemkot) di masa pandemi. Termasuk dalam memberi bantuan ke tetangga yang kurang mampu secara ekonomi saat terkena Covid-19. "Jadi saya kembali tekankan, Dinsos Depok hanya memprioritaskan bantuan logisitik ini bagi pasien positif Covid-19 yang tidak mampu saat isolasi mandiri di rumah," ujarnya. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement