REPUBLIKA.CO.ID, FLORIDA -- Miami Heat tinggal selangkah lagi menuju final NBA musim 2019/2020. Miami tinggal butuh satu kemenangan lagi dalam seri play-off final Wilayah Timur NBA setelah unggul 3-1 atas Boston Celtics dalam format the best of seven. Final NBA mempertemukan juara Wilayah Timur dan Barat.
Kemenangan ketiga Heat diraih pada Kamis (24/9) pagi WIB. Tim asuhan Erik Spoelstra mengatasi perlawanan sengit Celtics dengan skor tipis 112-109.
Bintang Heat dalam kemenangan ini adalah rookie berusia 20 tahun bernama Tyler Herro. Herro tampil cemerlang dengan mendulang 37 poin, 17 di antaranya dicetak pada kuarter empat. Ini menjadikannya pemain berusia 20 tahun terproduktif pada babak play-off sejak Magic Johnson mencetak 42 poin pada 1980.
“Tembakan Herro malam ini adalah perbedaan dalam permainan,” kata pelatih Celtics Brad Stevens kepada wartawan. “Herro sangat baik malam ini. Ring basket pasti tampak seperti lautan di matanya."
Herro menyelesaikan 14 tembakan masuk dari 21 percobaan, mengubah setengah dari 10 upaya tiga poinnya menjadi angka untuk menyelamatkan malam ofensif yang buruk untuk Miami. Guard Miami ini sulit dihentikan karena saat ruang tembaknya ditutup ia bisa langsung menyerang ke arah ring. Rekan setimnya di Heat secara kolektif mencatatkan persentase tembakan 35 persen, jelek untuk ukuran NBA.
Bintang Heat Jimmy Butler menemukan Herro untuk melakukan layup yang memberi mereka keunggulan 107-98 dengan kurang dari satu menit tersisa. Namun Celtics memangkas defisit menjadi 109-107 dengan 9,2 detik tersisa dengan tembakan tiga angka dari Jayson Tatum dan Jaylen Brown dan tiga lemparan bebas oleh Kemba Walker.
Boston tidak bisa lebih dekat lagi, kehabisan waktu saat Butler memasukkan tiga dari empat percobaan lemparan bebasnya di lapangan.
Selain Herro, Jimmy Butler menambah 24 poin, Goran Dragic mencetak 22 poin serta Bam Adebayo mencetak double-double 20 poin dan 12 rebound.
Dragis juga memuji performa menakjubkan Herro. "Anak ini sulit dipercaya. Kami tahu dia punya talenta luar biasa. Dia tak takut momen-momen besar," kata Dragic kepada ESPN.
Jayson Tatum yang tidak mencetak angka di babak pertama, menyelesaikan laga dengan 28 poin, Jaylen Brown 21 poin, Kemba Walker 20 poin dan Marcus Smart 10 poin plus 11 assist.
Miami unggul tipis 24-23 akhir kuarter satu, keunggulan bertambah 50-44 akhir kuarter dua. Celtics memangkas 76-77 di akhir kuarter tiga dan akhirnya Celtics menyerah 109-112. Laga kelima yang merupakan hidup mati bagi Celtics akan berlangsung pada Sabtu (26/9) WIB.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
