REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Musisi Amerika Serikat Billie Eilish mengecam anak muda yang masih sempat menggelar pesta di tengah masa pandemi. Penyanyi 18 tahun itu menyebut mereka sangat tidak bertanggung jawab atas kesehatan diri dan orang sekitarnya.
Lewat unggahan media sosial, Billie mengatakan dia dan keluarga sangat ketat menerapkan protokol kesehatan dan melakoni karantina mandiri. Semua itu dimulai sejak Maret 2029 saat Covid-19 mencapai Amerika Serikat dan konsisten sampai saat ini.
Pelantun tembang "Bad Guy" itu tidak habis pikir melihat orang-orang yang melakukan hal sebaliknya. "Lucu bagaimana aku tidak bisa memeluk sahabatku selama enam bulan dan kalian semua di luar sana malah berpesta. Lucu," tulisnya di Instagram Story.
Ini bukan pertama kalinya Billie angkat suara mengenai kedisiplinan diri di tengah kondisi krisis kesehatan yang melanda dunia. Pada April 2020, pemenang Grammy itu juga meminta para penggemarnya untuk menumbuhkan tanggung jawab personal.
"Aku melihat banyak anak muda di berbagai belahan dunia, di banyak tempat, pergi ke klub atau pantai atau hanya nongkrong, itu sangat tidak bertanggung jawab. Tolong bertanggung jawab agar bisa tetap bertahan melewati semua ini," tulis Billie saat itu.
Dia dan Finneas, kakak laki-laki sekaligus tim musisinya, bahkan memutuskan menunda perilisan album terbaru sampai orang-orang sudah aman untuk beraktivitas. Mereka tidak mau album hadir di tengah masih merebaknya pandemi Covid-19.
"Album Billie dan albumku, tidak akan menjadi rekaman Covid yang mengecewakan," ujar Finneas kepada surat kabar Australia, Herald-Sun, seperti dikutip dari laman Music News.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
