REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- PHP2D UKM Korps Sukarela PMI Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, lolos hibah Kemdikbud 2020. Hibah diraih lewat Pembangunan Ekonomi Desa Bangunjiwo melalui Pengembangan Usaha Ayam Kampung Berbasis Good Management Production.
Pemberdayaan dilakukan mahasiswa melalui UKM dan BEM. Tujuannya, tidak lain menumbuhkan rasa peduli mahasiswa dan berkontribusi kepada masyarakat desa agar terbangun desa binaan yang aktif, mandiri, berwirausaha dan sejahtera.
Pengembangan usaha ayam kampung ini fokus dipilih karena adanya potensi yang kurang dimanfaatkan, jadi peluang untuk meningkatkan kesejahteraan. Lokasi yang dipilih terletak di Desa Bangunjiwo, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul, yang memiliki 1.522 KK.
Pelaksanaan program dilakukan di Dusun Sambikerep dan Dusun Lemahdadi. Dua lokasi dipilih lantaran mayoritas masyarakat memiliki profesi buruh pembuat patung. Padahal, ada lahan luas yang bisa dimanfaatkan membuat kandang ayam.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan AIK UMY, Prof. Hilman Latief menilai, program ini sangat menarik untuk dilakukan. Sebab, tidak cuma kreatif tapi bisa menjadi jalan pembentukan hubungan baik antara UMY dengan masyarakat.
"Semoga sinergitas antara masyarakat dengan perguruan tinggi akan terus terjalin," kata Hilman, Rabu (23/9).
Dosen pembimbing kelompok UKM KSR PMI, Zuhud Rozaki, mendorong, mahasiswa melaksanakan beberapa program dengan prinsip Good Management Production. Mereka membentuk kelompok pembibitan, pembesaran, dan kelompok pakan.
Kemudian, membangun kandang ayam, menjalin kerja sama dengan Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) dan Kelompok Anggun Farm 395. Dia berharap, kelompok ini bisa memberi manfaat yang baik bagi masyarakat lewat pelaksanaan PHP2D itu.
"Kita berharap pelaksanaan PHP2D oleh kelompok UKM KSR PMI UMY dapat jadi kekuatan ekonomi baru bagi masyarakat di lokasi sasaran, serta menjadikan masyarakat lebih sejahtera kemudian hari," Zuhud.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
