Kamis 24 Sep 2020 01:11 WIB

Polisi Diminta Selidiki Perusakan Baliho Muhammad-Saraswati

Pihak kepolisi diminta selidiki perusakan baliho Muhammad-Saraswati.

Pasangan bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang Selatan, Muhamad (kiri) dan Rahayu Saraswati (kanan) berfoto bersama usai menyerahkan berkas pendaftaran ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tangerang Selatan di Setu, Tangerang Selatan, Banten, Jumat (4/9/2020). Pasangan Muhamad dan Rahayu Saraswati yang diusung PDI Perjuangan, Partai Gerindra, PSI, PAN dan Partai Hanura resmi mendaftarkan diri sebagai kontestan pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Tangerang Selatan tahun 2020.
Foto: ANTARA/Muhammad Iqbal
Pasangan bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang Selatan, Muhamad (kiri) dan Rahayu Saraswati (kanan) berfoto bersama usai menyerahkan berkas pendaftaran ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tangerang Selatan di Setu, Tangerang Selatan, Banten, Jumat (4/9/2020). Pasangan Muhamad dan Rahayu Saraswati yang diusung PDI Perjuangan, Partai Gerindra, PSI, PAN dan Partai Hanura resmi mendaftarkan diri sebagai kontestan pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Tangerang Selatan tahun 2020.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aparat kepolisian diminta untuk turun tangan menyelidiki kasus dugaan perusakan baliho milik pasangan Calon Wali Kota dan Calon Wakil Wali Kota Tangerang Selatan, Muhammad dan Saraswati. Kubu Muhammad-Saraswati menyesalkan adanya kasus tersebut.

"Kami menyesalkan perusakan baliho Muhamad-Saraswati yang sedang viral di media sosial. Kami minta KPUD, Panwas dan aparat menyelidiki kasus ini," kata Juru Bicara Koalisi #Tangsel untuk Semua, Andreas Arie R Nugroho dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Rabu (24/9).

Baca Juga

Ketua DPD PSI Tangerang Selatan ini tak mau berspekulasi terkait pelaku perusakan, meski hanya baliho Muhamad-Saraswati yang menjadi sasaran sementara baliho Benyamin Davnie-Pilar Saga yang berada di sebelahnya masih utuh."Kami tidak mau berspekulasi siapa pelakunya meski hanya baliho Muhamad-Saraswati yang menjadi sasaran sementara baliho paslon lain masih utuh," ujarnya.

Perusakan baliho tersebut bisa dianggap sebagai upaya adu domba yang harus diwaspadai."Kami anggap upaya perusakan itu sebagai cara licik adu domba, Tangsel sangat kondusif meski mau Pilkada, juga kita fokus ke penanganan pencegahan Covid-19, upaya-upaya licik itu perlu diwaspadai," tegasnya.

Pasangan Muhamad-Saraswati diusung oleh koalisi parpol-parpol yang menamakan Koalisi #TangseluntukSemua terdiri dari PDI-P, Gerindra, PSI, PAN, Hanura, NasDem, Perindo, Garuda dan Berkarya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement