REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Untuk membuat serial drama Korea (drakor) yang seru, tak jarang rumah produksi menghabiskan anggaran cukup banyak. Biaya produksi yang mahal bisa karena set syuting yang rumit, lokasi pengambilan gambar yang ekslusif, hingga genre yang dipilih.
Genre fantasi dan aksi biasanta menghabiskan biaya produksi lebih besar karena menggunakan efek khusus. Sering pula serial drama dimainkan oleh aktor dan aktris papan atas yang memiliki bayaran mahal.
Berikut tujuh drakor yang memiliki biaya produksi fantastis, seperti dilansir di South China Morning Post, Rabu (23/9):
1. "Arthdal Chronicles"
Serial yang dibintangi oleh aktor Song Joong-ki ini diperkirakan menghabiskan biaya produksi 54 miliar won atau setara dengan Rp 690 miliar. "Arthdal Chronicles" dibagi menjadi tiga bagian dengan total 18 episode.
Drama fantasi ini membahas perebutan kekuasaan dan menggali elemen-elemen kunci dari apa yang membuat dan mendefinisikan sebuah peradaban. Menurut laman Kpopmap, adegan difilmkan di Korea dan Brunei. Satu set eksklusif besar juga dibuat untuk keperluan syuting.
2. "Mr.Sunshine"
Dengan sinematografi yang memukau dan aktor Lee Byung-hun mengambil peran utama, "Mr.Sunshine" menjadi populer di kalangan penonton. Tak tanggung-tanggung, biaya produksi dari serial ini mencapai sekitar Rp 383 miliar sampai Rp 500 miliar.
Hal-hal yang membuat produksi membengkak adalah tarif dari aktor Byung-hun, lokasi syuting di luar negeri, dan rekam jejak penulis skenario terkenal Kim Eun-sook. "Mr.Sunshine" mengikuti kisah tentang seorang anak yang lahir dalam perbudakan, yang melarikan diri dari kapal Amerika dan besar di Amerika Serikat.
3. "Kingdom 1" dan "Kingdom 2"
Serial "Kingdom" adalah drama zombi yang berlatar era Joseon pada abad ke-15. Komponen historis menyumbang biaya desain diperkirakan menyumbang pembengkakan produksi yang mencapai 35 miliar won atau Rp 447 miliar. Serial itu sukses dan diperbarui untuk musim kedua.
4. "The King: Eternal Monarch"
Serial tersebut diprediksi menelan biaya produksi sekitar 30 miliar won atau sekitar Rp 383 miliar. Serial ini mengisahkan tentang dua alam semesta paralel yakni Kerajaan fiksi Corea dan Korea modern.
Serial drama tersebut dibintangi oleh Lee Min-ho dan Kim Go-eun. Meskipun serial ini sangat populer di kancah internasional, namun serial ini mencatat rendah pada peringkat domestik karena kritik terhadap skenario, pengeditan, dan penyutradaraan.
5. "Vagabond"
Drama yang dibintangi oleh Lee Seung-gi, Bae Suzy, dan Shin Sung-rok ini sukses mengumpulkan 1,78 juta penonton di Korea saat menayangkan episode perdananya. Serial yang diperkirakan memiliki biaya produksi hingga 25 miliar won atau setara Rp 319 miliar itu bercerita tentang seorang pria yang terlibat dalam kecelakaan pesawat dan terjebak dalam jaring korupsi. Menurut Koreaboo, syuting dilakukan di Portugal dan Maroko. Para pemain menjalani pelatihan fisik untuk peran mereka.
6. "Hotel Del Luna"
Drama ini berkisah tentang hotel mistis yang melayani tamu ruh dan mengirim mereka ke alam baka. Dibintangi oleh aktris IU dan Yeo Jin-goo, serial ini membutuhkan CGI berteknologi tinggi untuk menciptakan dunia fantasi.
Set yang berbeda, penampilan bintang tamu selebritas, dan pakaian mewah IU menghabiskan sebagian besar anggaran yang diperkirakan mencapai 20 miliar won atau setara dengan Rp 255 miliar. "Hotel Del Luna" menjadi drama TvN dengan rating tertinggi pada 2019.
7. "Criminal Minds"
"Criminal Minds" merupakan sebuah remake dari seri prosedur polisi Amerika. Versi Korea Selatan menghabiskan sekitar 20 miliar won atau Rp 255 miliar tersebut tampaknya telah berinvestasi dalam kostum, peralatan, dan efek aksi yang penuh sesak. Episode perdana tersebut tayang perdana pada 2017 dengan rating tertinggi di antara delapan drama TvN lainnya saat itu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
