Rabu 23 Sep 2020 16:13 WIB

Dubes Israel Tinggalkan Sidang PBB Saat Erdogan Pidato

Erdogan menyoroti penindasan Israel terhadap rakyat Palestina.

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan
Foto: Turkish Presidency via AP, Pool
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK  -- Wakil Tetap Israel untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Gilad Erdan yang berpartisipasi dalam pertemuan tatap muka Sidang Majelis Umum PBB ke-75, berjalan ke luar dari aula selama pidato Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan yang berisi kritik keras terhadap Israel. Dubes Erdan pergi saat Erdogan mengecam kebijakan penindasan, kekerasan, dan intimidasi Israel terhadap Palestina dalam pidato yang telah direkam sebelumnya.

"Tangan kotor itu yang menjangkau privasi Yerusalem, di mana tempat-tempat suci tiga agama besar hidup berdampingan, terus meningkatkan kekurangajarannya. Rakyat Palestina telah menentang kebijakan penindasan, kekerasan, dan intimidasi Israel selama lebih dari setengah abad," kata Erdogan, Selasa.

Baca Juga

Lebih jauh Erdogan menegaskan Turki tidak akan mendukung rencana apa pun yang tidak disetujui oleh rakyat Palestina.Partisipasi beberapa negara di kawasan dalam 'permainan' ini tidak berarti apa-apa selain melayani upaya Israel untuk mengikis parameter dasar internasional.

"Negara-negara itu telah menyatakan niat mereka untuk membuka kedutaan besar di Yerusalem, yang melanggar resolusi Perserikatan Bangsa-Bangsa dan hukum internasional, hanya membuat konflik semakin rumit dengan tindakan mereka," tutur Erdogan.

Dia menekankan bahwa konflik hanya dapat diselesaikan dengan pembentukan negara Palestina yang merdeka, berdaulat, dan bersebelahan berdasarkan perbatasan tahun 1967 dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya. "Mencari solusi selain ini adalah sia-sia, sepihak dan tidak adil," kata Erdogan.

sumber : Anadolu/Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement