Rabu 23 Sep 2020 16:07 WIB

83.668 Keluarga di Indramayu Terima Bansos Beras

Setiap KPM KPH menerima beras bansos sebanyak 15 kilogram per bulan.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Fuji Pratiwi
Pekerja mengangkat beras untuk Bantuan Sosial (Bansos) beras Program Keluarga Harapan (PKH) (ilustrasi). Sebanyak 83.668 keluarga penerima manfaat (KPM) program keluarga harapan (PKH) di Kabupaten Indramayu menerima bantuan sosial (bansos) beras.
Foto: SYAIFUL ARIF/ANTARA
Pekerja mengangkat beras untuk Bantuan Sosial (Bansos) beras Program Keluarga Harapan (PKH) (ilustrasi). Sebanyak 83.668 keluarga penerima manfaat (KPM) program keluarga harapan (PKH) di Kabupaten Indramayu menerima bantuan sosial (bansos) beras.

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Sebanyak 83.668 keluarga penerima manfaat (KPM) program keluarga harapan (PKH) di Kabupaten Indramayu menerima bantuan sosial (bansos) beras. Bantuan dari Kementerian Sosial itu dilakukan bekerja sama dengan Bulog Indramayu.

Baca Juga

Peluncuran bansos beras tersebut dilakukan di Gudang Bulog Kecamatan Bangodua, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat pada Rabu (23/9). Dari gudang tersebut, beras langsung didistribusikan ke Kecamatan Sliyeg dan kecamatan-kecamatan lainnya di Kabupaten Indramayu.

"Setiap KPM KPH menerima beras bansos sebanyak 15 kilogram per bulan," Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Indramayu, Marsono, saat meluncurkan bansos beras tersebut di Gudang Bulog Kecamatan Bangodua.

Marsono mengatakan, setiap KPM akan menerima beras bansos tersebut selama tiga bulan, yakni periode Agustus, September, dan Oktober. Namun pada peluncuran kali ini, setiap KPM menerima beras bansos itu untuk dua bulan sekaligus sebanyak 30 kilogram.

"Jadi nanti kedepannya tinggal beras bansos untuk Oktober saja," kata Marsono.

Dalam kesempatan itu, Marsono pun mengecek langsung kualitas maupun kuantitas beras bansos yang akan didistribusikan tersebut. Dia mengapresiasi Bulog Indramayu yang diniainya mampu memenuhi persyaratan kualitas dan kuantitas beras tersebut.

"Kita berharap dalam penyaluran beras bansos itu bisa tepat kualitasnya, tepat jumlahnya, dan tepat waktu penyalurannya," ujar Marsono.

Kepala Bulog Indramayu, Dadan Irawan, menambahkan, Bulog Indramayu menyiapkan beras sebanyak 3.765 ton untuk memenuhi kebutuhan bansos tersebut. Kualitas dan kuantitas beras yang akan disalurkan pun sudah dilakukan pengecekan terlebih dahulu.

"Beras yang disalurkan dalam program bansos beras ini memiliki kualitas medium," kata Dadan.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement