Rabu 23 Sep 2020 14:58 WIB

Kapolda Papua: Kru Pesawat Takut Angkut Personel TNI-Polri

KKB mengancam menembak kru pesawat yang mengangkut anggota TNI-Polri.

Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw.
Foto: Antara
Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw.

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw mengakui, aparat keamanan sudah mulai merasakan dampak ancaman yang dilakukan kelompok kriminal bersenjata (KKB). Gerombolan bersenjata ini mengancam menembak kru pesawat yang mengangkut anggota TNI-Polri.

"Kru pesawat takut pesawatnya ditembak saat mengangkut personel TNI-Polri ke pedalaman Papua, dan itu wajar mengingat beberapa kali terjadi kasus penembakan terhadap warga sipil dan anggota TNI," ujar Irjen Pol Paulus Waterpauw di Jayapura, Selasa.

Baca Juga

Karena itu, kata Kapolda, akan menggunakan sarana yang dimiliki untuk mengirim personel guna memperkuat anggota di lokasi tertentu. Menurutnya, TNI-Polri akan bersinergi mengatasi dan mengungkap kasus tersebut mengingat saat ini kekuatan personel yang ada terbatas.

"Penegakan hukum akan dilakukan agar tidak ada lagi korban berjatuhan baik masyarakat sipil maupun aparat keamanan," tegas Kapolda Irjen Paulus Waterpauw.

Khusus untuk wilayah Distrik Hipadipa, kata Waterpauw, hanya ada anggota persiapan koramil dengan jumlah terbatas. Ia mengungkapkan, wilayah tersebut dikuasai lima kelompok KKB. Jalan darat menuju Hipadima hanya satu yang dari Sugapa ditempuh sekitar sembilan jam. "Sehingga bila hendak kesana harus dengan pengamanan berlapis," jelas Irjen Pol Waterpauw.

Selama Agustus dan September di Kab. Intan Jaya tercatat terjadi tiga kasus penembakan yang menewaskan dua anggota TNI dan satu warga sipil. Serangan juga mencederai dua orang warga sipil yang saat ini dirawat di Timika.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement