Rabu 23 Sep 2020 14:57 WIB

Dua Orang Luka Saat Angin Puting Beliung Terjang Cirebon

Sebanyak 25 unit rumah dilaporkan rusak ringan akibat angin puting beliung.

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Andi Nur Aminah
Sebuah bangunan yang rusak terkena angin puting beliung (ilustrasi)
Foto: Antara/Seno
Sebuah bangunan yang rusak terkena angin puting beliung (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Sedikitnya dua orang luka ringan setelah angin puting beliung disertai hujan dengan intensitas tinggi terjadi di Desa Karangmalang, Kecamatan Karangsembung, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Selasa (22/9) pukul 14.40 WIB. Bencana tersebut mengakibatkan sedikitnya dua orang mengalami luka-luka dan 33 KK/48 jiwa terdampak. 

"Sebanyak 25 unit rumah dilaporkan rusak ringan (RR) akibat peristiwa tersebut," ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Raditya Jati seperti dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, Rabu (23/9).

Baca Juga

Dia menambahkan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cirebon telah melakukan kaji cepat dan berkoordinasi dengan instansi terkait serta membantu percepatan penanganan dampak bencana tersebut. Di satu sisi, ia mengungkap prakiraan cuaca menurut hasil monitoring Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), selama periode September-Oktober terjadi peralihan musim (pancaroba) dari kemarau menuju penghujan di beberapa wilayah Indonesia, di mana kondisi hujan tidak merata dapat terjadi dengan intensitas sedang hingga lebat dalam durasi singkat.

"Pada masa peralihan musim tersebut, perlu diwaspadai adanya potensi cuaca ekstrem seperti hujan lebat dalam durasi singkat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang, angin puting beliung, bahkan fenomena hujan es," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement