Rabu 23 Sep 2020 14:05 WIB

Pertamina Bangun SPBUN di Pelabuhan Krui Pesisir Barat

Krui memiliki sumber daya laut yang melimpah sehingga harus didukung ketersediaan BBM

Nelayan mengisi BBM di SPBUN, (ilustrasi).
Foto: Antara/Syifa Yulinnas
Nelayan mengisi BBM di SPBUN, (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- PT Pertamina (Persero) melalui Marketing Operation Region II Sumbagsel terus mendorong pembangunan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum Nelayan (SPBUN) di Krui, Kabupaten Pesisir Barat, Lampung.

"Krui yang memiliki sumber daya laut yang begitu melimpah, harus didukung dengan ketersediaan BBM bagi para nelayan, di mana Premium masih menjadi andalan sebagai bahan bakar mesin tempel kapal mereka," kata Region Manager Comrel & CSR Sumbagsel Dewi Sri Utami, dalam keterangannya, di Bandarlampung, Rabu (23/9).

Ia menyebutkan, selama ini nelayan bisa mendapatkan Premium di SPBU 23.345.09 yang merupakan SPBU terdekat di Kawasan Pesisir Tengah dengan harga Rp 6.450 per liter. Menurutnya, sesuai hasil pemantauan Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) dan PT Pertamina (Persero) Sales Area Lampung-Bengkulu, keberadaan SPBUN sangat diperlukan untuk keperluan nelayan.

Region Manager Comrel & CSR Sumbagsel Dewi Sri Utami menyampaikan, Pertamina terus mengawal progres pendirian SPBUN melakukan koordinasi intens dengan Dinas Kelautan dan Perikanan untuk mendorong sekaligus mengawal perijinan pendirian SPBUN di Kementerian Kelautan dan Perikanan.

Kawasan Krui sangat potensial bagi sektor perikanan dengan ikan tangkapan unggulannya yakni Blue Marlin atau yang biasa dikenal dengan Ikan Tuhu. Di tempat ini juga menjadi tujuan wisata kuliner serta pantainya menjadi tujuan wisatawan untuk selancar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement