Rabu 23 Sep 2020 12:58 WIB

Pemkot Bekasi Bakal Pakai Hotel Bintang 2 Isolasi Pasien OTG

Pihak hotel diminta mengajukan proposal kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah.

Rep: Uji Sukma Medianti/ Red: Andi Nur Aminah
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi
Foto: Uji Sukma Medianti
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI --- Pemerintah (Pemkot) Kota Bekasi akan menggunakan hotel sebagai tempat isolasi pasien Covid-19 tanpa gejala (OTG). Rencananya, hotel yang akan digunakan adalah The Green Hotel, Jalan Jenderal Ahmad Yani, Kelurahan Kayuringin Jaya, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi.

Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi, mengatakan, jumlah kapasitas kamar yang ada di hotel bintang dua tersebut ada 90 kamar. Nantinya, apabila terlaksana maka operasional hotel akan difokuskan untuk isolasi saja.

Baca Juga

"Kalau dimungkinkan satu kamar dua orang, maka  kapasitasnya 180 orang, kalau satu kamar satu orang 90 orang," jelas Pepen, sapaan akrabnya, di The Green Hotel, Kota Bekasi, Rabu (23/9).

Saat ini, Pepen meminta kepada pihak hotel untuk mengajukan proposal kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk diteruskan ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk ditindaklanjuti.  Adapun, meski akan menggunakan hotel sebagai tempat isolasi, namun Politisi Partai Golkar ini menyebut tetap akan melakukan perluasan ruang isolasi di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi. 

Saat ini, jumlah kapasitas kasur di stadion ada 57 bed. Hingga Rabu (23/9), jumlah pasien yang tertampung di stadion sudah mencapai 14 orang.

Dia menyebut, pihaknya memilih hotel sebagai tempat isolasi untuk mengantisipasi melonjaknya kasus apabila rumah sakit dan stadion penuh. "Kita khawatir, /kan ini antisipasi. Fasilitas daerah kita ada sudah terpenuhi. Di Islamic Center juga sudah ada," terangnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement