Sejumlah anak membaca buku sambil bermain di Kampung Ramah Anak, Babakan Kalangsari, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Selasa (22/9/2020). Kampung ramah anak yang menyediakan fasilitas permainan tradisional sekaligus taman bacaan itu bertujuan untuk mengajarkan anak bersosialisasi dan membudayakan gotong royong, agar anak-anak terhidar dari bahaya negatif perkembangan zaman. (FOTO : Antara/Adeng Bustami)
Sejumlah anak mencuci tangan sebelum bermain dan belajar di Kampung Ramah Anak, Babakan Kalangsari, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Selasa (22/9/2020). Kampung ramah anak yang menyediakan fasilitas permainan tradisional isekaligus taman bacaan itu bertujuan untuk mengajarkan anak bersosialisasi dan membudayakan gotong royong, agar anak-anak terhidar dari bahaya negatif perkembangan zaman. (FOTO : Antara/Adeng Bustami)
Sejumlah anak membaca buku sambil bermain di Kampung Ramah Anak, Babakan Kalangsari, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Selasa (22/9/2020). Kampung ramah anak yang menyediakan fasilitas permainan tradisional sekaligus taman bacaan itu bertujuan untuk mengajarkan anak bersosialisasi dan membudayakan gotong royong, agar anak-anak terhidar dari bahaya negatif perkembangan zaman khususnya teknologi. (FOTO : Antara/Adeng Bustami)
REPUBLIKA.CO.ID,TASIKMALAYA -- Sejumlah anak membaca buku sambil bermain di Kampung Ramah Anak, Babakan Kalangsari, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Selasa (22/9/2020).
Kampung ramah anak yang menyediakan fasilitas permainan tradisional sekaligus taman bacaan itu bertujuan untuk mengajarkan anak bersosialisasi dan membudayakan gotong royong, agar anak-anak terhidar dari bahaya negatif perkembangan zaman.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
