Selasa 22 Sep 2020 20:30 WIB

Keterisian Ruang ICU-Isolasi Covid di DKI di Atas 70 Persen

Tower 4 dan 5 Wisma Atlet saat ini juga difungsikan untuk isolasi mandiri pasien OTG.

Sejumlah petugas medis menggunakan APD (Alat Pelindung Diri) memarkirkan  mobil ambulance usai menjemput pasien di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (22/9/2020). Menurut petugas jaga sudah 12 pasien berstatus OTG (Orang tanpa Gejala) dirawat di ruang isolasi tersebut. (ilustrasi)
Foto: Antara/Fakhri Hermansyah
Sejumlah petugas medis menggunakan APD (Alat Pelindung Diri) memarkirkan mobil ambulance usai menjemput pasien di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (22/9/2020). Menurut petugas jaga sudah 12 pasien berstatus OTG (Orang tanpa Gejala) dirawat di ruang isolasi tersebut. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tingkat Keterisian ruang unit perawatan intensif (ICU) untuk isolasi pasien Covid-19 di Jakarta hingga saat ini masih di atas 70 persen. Dari 658 tempat tidur yang tersedia di unit ICU RS rujukan Covid-19 di Jakarta, hingga 20 September terisi 79 persen.

Jumlah tersebut mengalami dua kali kenaikan. Karena, pada 6 September 2020 tersedia 483 unit tempat tidur, kemudian ditingkatkan menjadi 583 unit pada 12 September 2020 dan saat ini menjadi 658 unit.

Baca Juga

Sementara itu, untuk tempat tidur isolasi bagi pasien Covid-19 di 67 rumah sakit rujukan Covid-19, saat ini berjumlah 4.508 unit dengan tingkat keterpakaian hingga 20 September 2020 sebesar 83 persen. Jumlah tersebut mengalami dua kali kenaikan, karena pada 6 September 2020 ada 4.053 tempat tidur, kemudian ditingkatkan menjadi 4.155 unit pada 12 September 2020 dan saat ini menjadi 4.508 buah.

Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta memberlakukan kebijakan tidak memperbolehkan masyarakat melakukan isolasi mandiri di rumah demi mengantisipasi penyebaran Covid-19 di Jakarta di perkampungan yang tinggi. Namun, hal itu menyebabkan kapasitas isolasi dan ICU di RS rujukan Covid-19 penuh.

Akhirnya, Pemprov DKI Jakarta berkoordinasi dengan pemerintah pusat menyediakan Tower 4 dan 5 RS Darurat Wisma Atlet Kemayoran sebagai tempat isolasi. Akan tetapi, Tower 5 Wisma Atlet Kemayoran Jakarta yang disiapkan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 sejak Jumat (11/09) lalu untuk pasien isolasi mandiri, kini sudah terisi 1.442 pasien atau 91,84 persen dari total kapasitas 1.570 tempat tidur.

Untuk mengantisipasi adanya lonjakan pasien, tim Satgas Covid-19 terus melakukan upaya perbaikan dan persiapan Tower 4 sebagai flat isolasi mandiri dengan target rampung dan dapat digunakan pada pekan depan. Tingkat kapasitas tower 4 mampu menampung sebanyak 1.546 tempat tidur, sehingga total tempat tidur yang tersedia di flat isolasi mandiri, baik tower 4 dan 5 ada sebanyak 3.116 tempat tidur.

Tren penambahan kasus konfirmasi positif Covid-19 secara harian pun belum menunjukkan tanda-tanda penurunan. Bahkan grafiknya jelas menanjak.

Pelaksanaan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang kembali diterapkan di DKI Jakarta juga tampaknya belum cukup membantu mengurangi penambahan kasus harian. Selama sepekan terakhir, DKI Jakarta sendiri masih konsisten memuncaki ranking provinsi penyumbang penambahan kasus terbanyak. Rata-rata kasus baru di ibu kota bahkan masih di kisaran 1.000 orang per hari.

Secara nasional, jumlah kasus aktif Covid-19 pun masih terus meningkat. Bila pada awal pekan lalu jumlah kasus aktif Covid-19 di Tanah Air sebanyak 55 ribu orang, pada Senin (21/9) angkanya sudah lebih dari 58 ribu orang. Kasus aktif adalah jumlah kasus positif Covid-19 yang masih menjalani perawatan, baik isolasi mandiri atau perawatan di fasilitas kesehatan.

"Hari ini jumlah kasus aktif mencapai 58.378 terjadi kenaikan 582 kasus aktif dibandingkan kemarin. Hari ini terjadi penambahan yang signifikan yaitu sebanyak 4.176 kasus baru," ujar Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Reisa Broto Asmoro dalam keterangan pers di kantor presiden, Senin (21/9).

photo
Tiga cara penularan Covid-19. - (Republika)

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement