Selasa 22 Sep 2020 18:58 WIB

Dua Perusahaan di Batam Diminta Tutup Sementara

Dua perusahaan di Batam diminta tutup karena puluhan pekerja positif Covid-19

Rep: Antara/ Red: Christiyaningsih
Ilustrasi Covid-19
Foto: Pixabay
Ilustrasi Covid-19

REPUBLIKA.CO.ID, BATAM - Gugus Tugas Covid-19 Kota Batam, Kepulauan Riau, meminta dua perusahaan di daerah setempat tutup sementara. Penutupan diminta dilakukan karena puluhan pekerjanya terpapar Covid-19.

"Kami merekomendasikan kedua PT ditutup selama dua pekan," kata Ketua Bidang Kesehatan Gugus Tugas Covid-19 Kota Batam Didi Kusmarjadi di Batam, Selasa.

Baca Juga

Gugus Tugas mencatat sebanyak 67 orang dan 63 orang yang dinyatakan positif Covid-19 di masing-masing dua perusahaan tersebut. Akan tetapi Didi masih enggan menyebutkan nama dua pabrik yang dimaksud.

Apabila perusahaan tidak mau menutup aktivitas produksinya, maka Gugus Tugas memberikan opsi agar semua pekerja menjalani tes usap Covid-19 demi memastikan kondisi kesehatannya. "Kami tawarkan opsi agar tidak tutup, semua karyawan di-swab. Kemudian yang negatif bisa bekerja seperti biasa, yang positif diisolasi," kata dia.

Menurut Didi, hal itu harus dilakukan untuk meminimalkan potensi penularan Covid-19 di lingkungan kerja. Ia menegaskan rapid tes untuk semua pekerja tidak cukup karena tes cepat tidak lagi digunakan untuk diagnostik.

Hingga Selasa tercatat 1.238 orang positif Covid-19 di Batam. Sebanyak 652 orang di antaranya dinyatakan sembuh, 43 orang meninggal dunia, dan 543 orang lainnya sedang dirawat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement