Selasa 22 Sep 2020 18:35 WIB

The Crown akan Ungkap Perjuangan Putri Diana Hadapi Bulimia

Putri Diana melakukan bulimia karena tak percaya diri.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Reiny Dwinanda
 Putri Diana menari bersama aktor John Travolta saat menghadiri undangan makan malam dari Gedung Putih pada November 1985. Putri Diana sempat mengalami bulimia semasa hidupnya.
Foto: EPA
Putri Diana menari bersama aktor John Travolta saat menghadiri undangan makan malam dari Gedung Putih pada November 1985. Putri Diana sempat mengalami bulimia semasa hidupnya.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Season keempat dari serial The Crown akan mengisahkan perjuangan Putri Diana ketika menderita bulimia. Semasa hidup, Putri Diana sempat mengalami bulimia selama beberapa tahun.

Dalam musim keempat, The Crown akan memperkenalkan sosok Putri Diana ketika dia berkenalan dan kemudian menikah dengan Pangeran Charles. Aktris Emma Corrin akan berperan sebagai Putri Diana dalam seri ini.

Baca Juga

Untuk menciptakan gambaran yang tepat, rumah produksi Left Bank Pictures bekerja sama dengan badan amal untuk gangguan makan Beat. Melalui kerja sama ini, Left Bank Pictures ingin memastikan akurasi penggambaran bulimia yang diidap Putri Diana.

"(Juga agar isu ini) ditangani secara sensitif," jelas Left Bank Pictures, seperti dilansir Independent.

Organisasi Beat tidak hadir langsung ke lokasi syuting The Crown. Akan tetapi, organisasi tersebut memebrikan panduan cara mengambarkan perjuangan Putri Diana dalam menghadapi bulimia dengan cara yang sensitif dan tidak menglorifikasi isu tersebut.

"Kami dikonsultasikan oelh Netflix dan Left Bank Pictures selama proses produksi," ungkap Kepala Komunikasi Beat Rebecca Willgress.

Di kehidupan nyata, kehadiran Putri Diana dalam keluarga kerajaan tampak seperti cerita dongeng yang menjadi kenyataan bagi banyak orang. Namun, tak banyak yang menyadari bahwa di balik keindahan "cerita dongeng" tersebut, Putri Diana menderita bulimia. Kemunculan gangguan makan ini dipicu oleh rasa percaya diri yang rendah.

Fakta mengenai bulimia ini diungkapkan Putri Diana pada sebuah sesi wawancara dengan jurnalis Martin bashir pada 1995. Putri Diana menyebut bulimia sebagai penyakit rahasianya.

Ketika merasa tidak percaya diri, Putri Diana mengisi perutnya dengan makanan berulang kali dalam sehari. Setelah itu, muncul perasaan jijik pada perut yang tampak mengembung karena makan. Hal tersebut mendorongnya untuk kembali memuntahkan makanan yang sudah dimakan.

"Itu merupakan pola berulang yang sangat merusak diri Anda sendiri," ujar Putri Diana yang masih berusia 34 tahun saat melakukan wawancara.

Putri Diana mengatakan bulimia merupakan "gejala" yang muncul dari pernikahannya. Putri Diana berusaha untuk meminta pertolongan mengenai pernikahannya, akan tetapi dia memberikan "sinyal" yang salah dengan melakukan bulimia.

"Mereka lalu memutuskan bahwa itu masalahnya, Diana tidak stabil," jelas Putri Diana.

Mantan chef kerajaan Darren McGrady sempat berbicara mengenai bulimia yang diderita Putri Diana dalam sebuah wawancara pada 2017. Kala itu, McGrady mengungkapkan bahwa dia selalu bertanya-tanya mengapa dulu Putri Diana menginginkan banyak makanan.

Akan tetapi, McGrady mengatakan tak ada hal yang bisa dia lakukan. Dia hanya seorang chef kerajaan, bukan seorang psikolog atau dokter yang bisa menasihati Putri Diana untuk tidak memakan semua makanan tersebut. Tugasnya sebagai seorang chef adalah memasak dan mempersiapkan makanan.

"Saya tahu ada sesuatu yang tidak benar, tapi saya tidak tahu atau memahami apa itu bulimia kala itu," kata McGrady.

Bulimia atau bulimia nervosa merupakan masalah kejiwaan serius. Bulimia akan membuat penderitanya terjebak dalam siklus di mana dia akan menyantap banyak makanan lalu memuntahkannya kembali sebagai "kompensasi".

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement