REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG--Komisi IV DPRD Provinsi Jawa Barat fokus memperjuangkan dua terminal type B agar di tahun 2021 kedua terminal tersebut bisa menjadi terminal percontohan di tanah Pasundan. Ini diungkapkan anggota Komisi IV DPRD Jawa Barat, Mochamad Ichsan Maoludin saat melakukan kunjungan kerja di Bumiayu, Jawa Tengah.

''Kita sudah mendorong juga kepada eksekutif, dan kami dari pihak dewan juga dari komisi IV yang juga tergabung di Badan Anggaran agar mitra kerja kita itu di Dinas Perhubungan Jawa Barat minta dialokasikan dari total 14 terminal type B yang ada di Jabar, ya kami minta dua terminal yang akan diremajakan, baik sistem, fasilitas, serta infrastrukturnya,'' tandas Ichsan dalam siaran pers yang diterima Republika, Selasa (22/9). Dikatakannya, saat ini ada 14 terminal tipe B di Jabar.

Dikatakannya, Komisi IV pun memahami jika kesemua terminal didorong untuk mengalami peremajaan, tentunya akan berat bagi pemerintah provinsi. Sehingga untuk tahun 2021 komisi IV DPRD Jabar mendorong terlebih dahulu sebayak dua terminal untuk diremajakan.

''Salah satu terminal percontohan yang sudah ada itu di Bekasi, tinggal di poles sedikit saja, satu terminal percontohan di banggar sudah diusulkan sekitar 30 miliar rupiah sehingga untuk dua terminal akan memakai anggaran sebanyak 60 miliar rupiah,'' ungkapnya.

Pada kimjumgam di Bumiayu tersebut, Ichsan mengapresiasi pelayanan terminal-terminal type B di Bumiayu. Memasuki era new normal, kondisi volume penumpang di Jawa Tengah rata-rata mencapai 70 persen dibandingkan ketika masa PSBB. ''Protokol kesehatan pun tetap diperhatikan. Mereka punya data pergerakan setiap harinya bahkan hingga sampai nama-nama penumpangnya untuk melihat jumlah intensitas penumpang,'' tandasnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika