Selasa 22 Sep 2020 17:50 WIB

Shelter Tegalrejo Yogyakarta Mulai Diisi Pasien OTG

Pasien OTG di shelter Tegalrejo akan didampingi dokter dan psikolog

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Christiyaningsih
Petugas menunjukkan kamar shelter khusus untuk pasien Covid-19 di Rusunawa Bener, Tegalrejo, Yogyakarta. Pasien OTG di shelter Tegalrejo akan didampingi dokter dan psikolog. Ilustrasi.
Foto: Wihdan Hidayat / Republika
Petugas menunjukkan kamar shelter khusus untuk pasien Covid-19 di Rusunawa Bener, Tegalrejo, Yogyakarta. Pasien OTG di shelter Tegalrejo akan didampingi dokter dan psikolog. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Shelter Tegalrejo, Yogyakarta sudah mulai difungsikan pada Selasa (22/9) untuk menampung kasus Covid-19 yang tidak bergejala atau orang tanpa gejala (OTG). Ada 19 OTG yang ditempatkan di shelter yang merupakan Rusunawa Bener ini.

"Mulai nanti sore (difungsikan), 19 OTG tersebut akan menempati Shelter Tegalrejo ini. Mekanismenya sudah kami siapkan, mereka nanti kami jemput. Jadi tidak datang sendiri atau diantar keluarga," kata Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti di Shelter Tegalrejo, Yogyakarta, Selasa (22/9).

Baca Juga

Haryadi memastikan pelayanan terhadap OTG di shelter tersebut akan dilakukan secara maksimal. Pihaknya menyiapkan tim medis yang terdiri dari beberapa dokter dan psikolog yang akan mendampingi OTG yang menjalani isolasi di Shelter Tegalrejo.

"Supaya suasananya juga menyenangkan, nanti akan ada tempat untuk saling bersosialisasi. Ada grup WhatsApp sehingga mereka tidak bosan dan kami gunakan pendekatan kemanusiaan supaya mereka tidak begitu merasa diisolasi," ujarnya.

Shelter Tegalrejo memiliki kapasitas untuk menampung 84 OTG. Dengan adanya shelter untuk OTG di Kota Yogyakarta, diharapkan penanganan Covid-19 berjalan dengan baik.

Walaupun begitu, tidak semua OTG yang akan ditempatkan di shelter. "Semua (OTG) yang masuk (shelter) adalah permintaan dari lurah atau camat. Pasti yang pertama atas pertimbangan gugus tugas kecamatan yang tidak bisa melakukan isolasi mandiri di rumah atau tempat isolasinya," ujarnya.

Saat ini, Pemkot Yogyakarta juga tengah mencari beberapa shelter lainnya sebagai tempat penampungan bagi tenaga kesehatan. Terutama tenaga kesehatan yang menangani pasien Covid-19 di Kota Yogyakarta.

"Kami sudah menjajaki adanya beberapa shelter lagi yang mungkin kita akan buat untuk penanganan Covid-19. (Seperti) Shelter di Umbulharjo, Nitikan, dan sebagainya untuk tenaga kesehatan dan seterusnya," jelasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement