Selasa 22 Sep 2020 15:59 WIB

74 Karyawan Positif Covid, BRI di Padang Tutup Sementara

BRI wilayah dan cabang Padang tutup tiga hari.

Rep: Febrian Fachri/ Red: Dwi Murdaningsih
Virus corona (ilustrasi).
Foto: www.freepik.com
Virus corona (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Pemimpin Wilayah BRI Padang Wahju Hidajat membenarkan puluhan karyawan dinyatakan positif covid-19. Karyawan BRI yang dinyatakan positif ini ada yang bekerja di kantor wilayah dan ada di kantor cabang di Kota Padang.

"BRI telah melakukan langkah antisipatif dengan melakukan kordinasi bersama dengan Dinas Kesehatan, dan Satgas Covid. Pekerja yang berstatus positif Covid 19 telah diisolasi secara mandiri," kata Wahju, melalui keterangan resmi yang diterima Republika.co.id, Selasa (22/9).

Baca Juga

Dia menyebut BRI sudah berkoordinasi dengan gugus tugas untuk terus melakukan pemantauan secara intensif bagi pekerja yang melakukan isolasi mandiri sesuai dengan protokol kesehatan dan memastikan pelayanan kesehatan yang maksimal.

Selama tiga hari ke depan, Kantor Wilayah BRI Padang dan Kantor Cabang BRI Padang untuk sementara tidak beroperasi sebagai upaya pencegahan dan pengendalian yang dilakukan. Nasabah BRI dipersilakan mengunjungi kantor BRI Unit terdekat serta juga dapat bertransaksi melalui internet banking BRI dan BRIMO serta jaringan e-channel, e-banking dan juga agen-agen BRILink yang tersebar di wilayah Kota Padang.

"BRI berkomitmen untuk mengutamakan keselamatan pekerja dan nasabah (people first) dalam menjalankan operasional layanan perbankan," ucap Wahju.

Sebelumnya Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumatra Barat Jasman Rizal mengatakan terdapat 74 orang karyawan BRI di Kota Padang dinyatakan positif covid-19. Menurut Jasman, penyebaran di salah satu bank BUMN ini sudah membentuk satu klaster baru di Kota Padang.

"Benar, ada 74 orang terkonfirmasi positif di Bank BRI Wilayah dan Cabang Padang," kata Jasman, Selasa (22/9).

Jasman menyebut 24 orang karyawan BRI tersebut dinyatakan positif pada Senin (21/9). Sedang sisanya 50 orang masuk ke dalam konfirmasi hari ini.

Gugus tugas menurut Jasman sudah melakukan penyemprotan dengan disinfektan untuk memutus mata rantai penularan. Pelayanan akan dibuka kembali dan dilakukan oleh karyawan yang sudah dinyatakan negatif covid-19.

"Setelah tiga hari, pelayanan baru boleh dibuka. Tetap, orang (karyawan) yang boleh masuk adalah yang sudah terkonfirmasi negatif. Itu sifatnya work from home," ujar Jasman.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement