REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah merilis ada penambahan kasus konfirmasi positif Covid-19 sebanyak 4.071 orang dalam 24 jam terakhir. Angka ini semakin mengukuhkan tren kasus harian yang semakin menanjak naik.
Penambahan kasus di level 2.000-an orang per hari pertama kali tercatat pada awal Juli lalu. Butuh waktu hampir dua bulan, hingga akhir Agustus untuk menyentuh angka kasus baru 3.000-an orang per haru.
Namun kini, tak sampai sebulan, Indonesia bahkan sudah tiga kali mencatatkan penambahan kasus baru di atas 4.000 orang per hari. Ketiganya dilaporkan pada Sabtu (19/9), Senin (21/9), dan Selasa (22/9). Jeda yang terjadi pada Ahad (20/9) pun sebenarnya mencatatkan kasus baru nyaris 4.000 orang, yakni 3.989 kasus dalam sehari.
Dari penambahan kasus hari ini DKI Jakarta tetap menyumbangkan angka tertinggi yakni 1.236 kasus baru. Menyusul kemudian Jawa Barat dengan 575 kasus baru, Jawa Timur dengan 341 kasus, Riau dengan 253 kasus, dan Jawa Tengah dengan 228 kasus baru.
Dari data yang terhimpun selama sepekan terakhir, pelaksanaan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang kembali diterapkan di DKI Jakarta tampaknya belum cukup membantu mengurangi penambahan kasus harian. Selama sepekan terakhir, DKI Jakarta sendiri masih konsisten memuncaki rangking provinsi penyumbang penambahan kasus terbanyak. Rata-rata kasus baru di Ibu Kota bahkan masih di kisaran 1.000 orang per hari.
Secara nasional, jumlah kasus aktif Covid-19 pun masih terus meningkat. Bila pada awal pekan lalu jumlah kasus aktif Covid-19 di Tanah Air sebanyak 55.000 orang, pada Selasa (22/9) ini angkanya sudah lebih dari 58.000 orang. Kasus aktif adalah jumlah kasus positif Covid-19 yang masih menjalani perawatan, baik isolasi mandiri atau perawatan di fasilitas kesehatan.
Selain penambahan kasus, Satgas Penanganan Covid-19 juga melaporkan adanya penambahan kasus sembuh sebanyak 3.501 dalam satu hari terakhir. Angka kumulatif pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh saat ini mencapai 184.298 orang. Sementara kasus meninggal dunia bertambah 160 orang, sehingga totalnya menjadi 9.837 orang.