Selasa 22 Sep 2020 14:41 WIB

Seperinus Bersyukur Pengobatan Jantung Dijamin Utuh JKN-KIS

Seperinus sempat masuk dirawat 14 hari akibat sakit jantung dan sesak napas

Seperinus Sepe (61), salah seorang peserta JKN-KIS asal Maumere yang mengaku pernah mendapatkan manfaat dari hadirnya Program JKN-KIS. Sepe yang ditemui saat sedang mengurus kepesertaan di kantor BPJS Kesehatan mengaku dirinya sempat merasakan manfaat yang diberikan Program JKN-KIS saat dirinya harus menjalani rawat inap di ruang ICU di salah satu rumah sakit di Maumere.
Foto: BPJS Kesehatan
Seperinus Sepe (61), salah seorang peserta JKN-KIS asal Maumere yang mengaku pernah mendapatkan manfaat dari hadirnya Program JKN-KIS. Sepe yang ditemui saat sedang mengurus kepesertaan di kantor BPJS Kesehatan mengaku dirinya sempat merasakan manfaat yang diberikan Program JKN-KIS saat dirinya harus menjalani rawat inap di ruang ICU di salah satu rumah sakit di Maumere.

REPUBLIKA.CO.ID, MAUMERE -- Manfaat yang dihadirkan program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) telah banyak dirasakan oleh masyarakat Indonesia. Mulai dari  usia muda hingga tua, mereka mengaku dengan hadirnya Program JKN-KIS yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan telah membuka akses seluas-luasnya untuk mendapatkan layanan kesehatan tanpa harus khawatir masalah biaya yang timbul akibat pengobatan tersebut.

Begitu juga yang dirasakan Seperinus Sepe (61), salah seorang peserta JKN-KIS asal Maumere yang mengaku pernah mendapatkan manfaat dari hadirnya Program JKN-KIS. Sepe yang ditemui saat sedang mengurus kepesertaan di kantor BPJS Kesehatan mengaku dirinya sempat merasakan manfaat yang diberikan Program JKN-KIS saat dirinya harus menjalani rawat inap di ruang ICU di salah satu rumah sakit di Maumere.

Ia mengisahkan, ketika itu dirinya sempat dirawat selama 14 hari karena mengalami sakit jantung dan sesak napas.  Awalnya sepulang dari bekerja sekitar pukul 16.30 Wita, ia merasakan sakit di kepala. 

"Tiba-tiba saya terjatuh saat sedang berdiri di depan pintu, lalu tetangga mengantar saya ke rumah sakit. Setelah dibawa ke UGD ternyata ia mengalami sakit jantung dan sesak napas sehingga dokter mengarahkan untuk segera ke ruang ICU," kata Sepe.

Kondisi kritis

Setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut di ruang ICU, kondisinya cukup kritis pada bagian jantung sehingga butuh penanganan dan konsultasi oleh dokter secara rutin.

“Akhirnya setelah hari kedua di ruang ICU, hasil konsultasi dengan dokter bahwa kondisi sudah cukup membaik, nyeri dan sesak napas sudah berkurang. Saya merasa bersyukur dan puji Tuhan, juga berterima kasih kepada fasilitas kesehatan serta petugas lainnya dan tentunya kepada BPJS Kesehatan dalam hal biaya, sehingga bisa terbantu,” ungkapnya penuh rasa bahagia.

Sepe pun berharap agar program JKN-KIS yang diselenggarakan BPJS Kesehatan tetap hadir untuk masyarakat Indonesia karena baginya telah banyak masyarakat yang tertolong dengan adanya program pemerintah ini, seperti yang telah ia alami dan rasakan manfaatnya serta tertolong dari segi biaya.

Ia pun mengucapkan terima kasih kepada pemerintah atas Program JKN-KIS, kepada petugas fasilitas kesehatan karena telah memberikan pelayanan dengan sangat baik dan juga kepada BPJS Kesehatan sebagai penyelenggara program pemerintah dengan baik pula.

“Saya sangat bersyukur telah menjadi peserta JKN-KIS, karena sangat besar manfaatnya dan membantu dari sisi biaya,” pungkasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement