REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Kasus Covid-19 di Kota Depok, Jawa Barat, semakin bertambah hingga saat ini. Wali Kota Depok Mohammad Idris mengimbau warga dan aparatur sipil negara (ASN) Pemerintah Kota (Pemkot) Depok untuk membaca doa qunut nazilah setiap shalat lima waktu serta shalat Jumat. Imbauan itu tertuang dalam Surat Wali Kota Depok Nomor 005.445/Kesos, yang diterbitkan hari ini, Senin (21/9).
Menurut Idris, doa qunut nazilah itu dipanjatkan ke hadirat Allah SWT supaya pandemi virus korona baru segera berakhir. "Sebagai masyarakat yang religius, mari sama-sama kita melakukan pembacaan doa qunut nazilah di setiap shalat lima waktu. Terutama, saat shalat subuh dan sholat Jumat," ujar Idris di Balai Kota Depok, Senin (21/9).
Dia berharap, upaya membaca doa ini dapat menjadikan Kota Depok segera terbebas dari pandemi Covid-19. Harapan yang sama juga ditujukannay kepada seluruh penjuru Tanah Air dan dunia.
Bagaimanapun, lanjut dia, ikhtiar untuk mencegah penularan Covid-19 juga mesti terus dilakukan. Dengan disiplin mematuhi protokol kesehatan, seluruh elemen masyarakat dapat meminimalkan risiko penularan penyakit tersebut.
"Hindari kerumunan, gunakan masker dan jalani pola hidup sehat serta selalu mencuci tangan dengan sabun dan hand sanitizer," ucap Idris.
Di Depok, penyebaran Covid-19 masih berlangsung dengan cukup masif. Berdasarkan data Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 (TGTPPC) Kota Depok, Senin (21/9), ada penambahan jumlah pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19, yakni sebanyak 50 orang. Dengan demikian, keseluruhan pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 hingga hari ini tercatat sebanyak 3.337 orang.
Data GTPPC mengungkapkan tidak adanya penambahan pasien positif Covid-19 yang meninggal. Adapun hingga kini, keseluruhan pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia di Depok mencapai 112 orang.
Pasien positif Covid-19 yang sembuh di Kota Depok cukup banyak. Mereka tak kurang dari 97 orang untuk hari ini, Senin (21/9). Total keseluruhan pasien positif sembuh di kota tersebut meliputi 2.366 orang.
Juru Bicara GTPPC Kota Depok Dadang Wihana mengatakan, layanan kesehatan di wilayah setempat kian tertekan akibat banyaknya jumlah pasien Covid-19.
"Saat ini, ketersediaan tempat perawatan pasien positif Covid-19 sudah penuh di seluruh rumah sakit rujukan. Untuk itu, kami meminta kerja sama warga agar ikut serta membantu mencegah penyebaran Covid-19 dengan tidak berkumpul. Gunakan masker, selalu cuci tangan dan jaga jarak," ujar Dadang Wihana, Senin (21/9).
Ikuti Whatsapp Channel Republika
