Senin 21 Sep 2020 19:26 WIB

Pasien Positif Covid-19 di Lampung Tambah 10 Kasus

Angka reproduksi efektif Covid-19 di Lampung saat ini berada pada 0,31.

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Andi Nur Aminah
Petugas Gabungan dari Kepolisian Polda Lampung dan PT Hutama Karya melakukan penyemprotan cairan disinfektan di lingkungan rest area 234 Mesuji, Lampung. (ilustrasi)
Foto: ANTARA/Ardiansyah
Petugas Gabungan dari Kepolisian Polda Lampung dan PT Hutama Karya melakukan penyemprotan cairan disinfektan di lingkungan rest area 234 Mesuji, Lampung. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Jumlah pasien positif Covid-19 di Lampung bertambah lagi 10 kasus menjadi 738 orang pada Senin (21/9). Sedangkan pasien positif yang sembuh juga bertambah 9 orang menjadi 454 orang, dan pasien yang meninggal dunia tetap 29 orang. 

“Hari ini ada penambahan 10 kasus positif Covid-19,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Lampung dr Reihana dalam konferensi pers di Bandar Lampung, Senin (21/9).

Baca Juga

Penambahan 10 kasus positif tersebut, dia mengatakan berasal dari Kabupaten Lampung Utara dan Tanggamus masing-masing tiga kasus, Lampung Tengah satu kasus, Kota Bandar Lampung dua kasus, Kota Metro satu kasus.

Ia melanjutkan dari 10 kasus tersebut, hasil tracing ada enam kasus, dan kasus baru empat. Sedangkan pasien yang menjalani isolasi mandiri sebanyak delapan kasus, pasien yang dirawat dua kasus.

Reihana yang juga kepala Dinas Kesehatan Lampung mengatakan, terdapat pasien positif yang telah selesai isolasi atau sembuh bertambah sembilan orang. Di antaranya dari Kota Bandar Lampung delapan orang, dan Lampung Utara satu orang.

Dia menjelaskan, jumlah tempat tidur dari 36 rumah sakit (RS) rujukan Covid-19 yang ada di Provinsi Lmapung sebanyak 394 tempat tidur, sedangkan 145 tempat tidur sudah terisi, masih tersedia 245 tempat tidur di RS rujukan seluruh Provinsi Lampung.

Reihana yang juga pelaksana tugas Dirut RSUD Abdul Moeloek Lampung mengatakan total swab yang telah diperiksa di tujuh laboratorium se-Lampung sebanyak 11.140 spesimen, yang positif 1.312 spesimen. Sedangkan pemeriksaan pada 20 September 2020 sebanyak 210 spesimen, yang menghasilkan positif baru 10 kasus.

Menurut dia, angka reproduksi efektif Covid-19 berada pada 0,31 atau masih di bawah angka satu. Meskipun di bawah angka satu, berdasarkan pemantauan dua pekan terakhir, terjadi fluktuasi yakni angka reproduksi efektif berkisar 0,31 sampai 2,20. “Artinya pandemi Covid-19 di Lampung masih belum terkendali,” ujarnya.

Reihana mengatakan, persyaratan pasien positif Covid-19 tanpa gejala yang menjalani isolasi mandiri di rumah, harus memiliki ruangan kamar khusus dengan kamar mandi tersendiri, dan menyediakan satu orang untuk membantu pasien dengan jarak tertentu.

“Bila persyaratan tersebut tidak dapat dipenuhi, sebaiknya berkoordinasi dengan pemerintah setempat untuk dirawat di RSBNH yang telah ditunjuk sebagai rumah sakit untuk pasien positif isolasi mandiri tanpa gejala,” katanya.

Dia mengatakan, bila memaksakan menjalani isolasi mandiri di rumah meskipun tanpa gejala, namun tidak memenuhi syarat isolasi, maka kemungkinan akan terjadi klaster dalam rumah tangga penyebaran virus corona. RSBNH telah sejak awal menampung pasien tanpa gejala Covid-19, dengan protokol kesehatan Covid-19 dan pengawasan dari paramedis.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement