REPUBLIKA.CO.ID, BHIWANDI — Sedikitnya 10 orang tewas dan puluhan lainnya terjebak akibat ambruknya gedung apartemen yang berada di pinggiran kota Mumbai, India pada Senin (21/9) pagi. Para pejabat setempat khawatir sekitar 20 hingga 25 orang lainnya terjebak dalam reruntuhan gedung empat lantai itu.
"Setengah dari bangunan itu runtuh dan hampir 25 hingga 26 keluarga dikhawatirkan terperangkap," kata komisaris kota Bhiwandi, Pankaj Ashiya, dilansir dari Reuters, Senin (21/9).
Beberapa orang berusaha keluar dari gedung, di kota industri Bhiwandi, setelah retakan muncul di tengah malam. Belum diketahui penyebab gedung yang memiliki 54 kamar itu runtuh.
Tim polisi, pekerja kota dan anggota Pasukan Tanggap Bencana Nasional mengangkat puing-puing di jalur sempit di lingkungan itu, mencoba menjangkau orang-orang yang meminta bantuan di bawah reruntuhan. Sedikitnya 11 orang yang terluka berhasil diselamatkan.
"Kami mendengar suara dan saya melihat ada retakan di lantai. Saya membangunkan tetangga dan istri saya dan kami memaksa semua orang turun," kata warga Sharif Ansari (35 tahun).
Ansari mengatakan dia naik kembali untuk memberi tahu lebih banyak orang dan berada di lantai pertama bersama beberapa penghuni lainnya ketika bangunan itu runtuh.
“Kami melompat dari sana dan berhasil melarikan diri tetapi setidaknya ada 60 orang lagi yang terjebak,” katanya.
Hujan deras paling mungkin sebagai penyebab runtuhnya bangunan di India, dengan banyaknya insiden. Sebab sering kali melibatkan bangunan tua atau yang dibangun secara ilegal, meningkat selama musim hujan Juni-September.
Sebelumnya pada bulan lalu, lebih dari 12 orang tewas ketika sebuah bangunan runtuh di kota industri Mahad, 165 km (100 mil) selatan Mumbai.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
