Senin 21 Sep 2020 10:50 WIB

Keajaiban Arsitektur Masjid Tabuk, Modern tanpa Tiang

Desain Masjid Universitas Tabuk berupa kubah besar tanpa tiang.

Rep: Fuji E Permana/ Red: Ani Nursalikah
Keajaiban Arsitektur Masjid Tabuk, Modern tanpa Tiang . Arsitektur Masjid Universitas Tabuk di Arab Saudi merupakan perpaduan antara seni peradaban Islam dan estetika arsitektur modern. Desain masjid tersebut berupa kubah besar tanpa tiang.
Foto: Saudi Press Agency
Keajaiban Arsitektur Masjid Tabuk, Modern tanpa Tiang . Arsitektur Masjid Universitas Tabuk di Arab Saudi merupakan perpaduan antara seni peradaban Islam dan estetika arsitektur modern. Desain masjid tersebut berupa kubah besar tanpa tiang.

REPUBLIKA.CO.ID, TABUK -- Arsitektur Masjid Universitas Tabuk di Arab Saudi merupakan perpaduan antara seni peradaban Islam dan estetika arsitektur modern. Desainnya unik sesuai dengan aturan rekayasa struktur.

Desain masjid tersebut berupa kubah besar tanpa tiang. Sehingga dikatakan sebagai keajaiban arsitektur karena desainnya yang unik, kata Saudi Press Agency (SPA).

Baca Juga

Universitas Tabuk memilih mengadakan sholat Jumat di masjid pada 19 Juni 2020. Masjid Tabuk membuka pintunya untuk jamaah saat dilakukan langkah-langkah pencegahan Covid-19 dan menjaga kesehatan. Masjid juga sejalan dengan rekomendasi yang ada dari otoritas terkait memastikan keselamatan jamaah.

Masjid Universitas Tabuk adalah salah satu tempat yang terkenal di wilayah Kota Tabuk, dan setingkat dengan universitas lain di Kerajaan Arab Saudi. Masjid ini dibangun sebagai pertanda merayakan peradaban Islam dan perkotaan Tabuk yang merupakan pusat ilmu agama Islam terkemuka.

Saat mengunjungi Universitas Tabuk, masjid ini menarik perhatian pengunjung dengan desainnya yang modern. Kubahnya yang khas dan halaman beraspal, bersebelahan dengan menara universitas, mendukung dekanat, dan fakultas kedokteran dan ilmu kedokteran terapan.

Masjid ini dicirikan oleh serangkaian kualitas arsitektur yang menjadikannya salah satu mahakarya arsitektur terbaik di antara masjid-masjid yang ada. Masjid ini memiliki luas total 8.000 meter persegi dan kapasitasnya 3.500 jamaah.

Dilansir di Saudi Gazette, Selasa (15/9), Masjid ini memiliki dua menara masing-masing setinggi 50 meter. Atapnya berbentuk kubah dengan luas 5.887 meter persegi yang dihiasi mozaik.

Fasad masjid dilapisi kaca ganda dengan tingkat transmisi cahaya yang tinggi. Dinding dan lantainya dilapisi dengan granit dan marmer, dengan penutup aluminium untuk dua menara dan dinding dekoratif.

Luas total alun-alun luar masjid dan tempat parkir adalah 30.300 meter persegi. Tempat parkir masjid berkapasitas 380 kendaraan.

Masjid ini memiliki sistem pencahayaan alami melalui kubah dan dinding kacanya. Menggunakan sistem AC sentral, sistem manajemen dan kendali BMS, sistem alarm jika terjadi kebakaran, dan sistem akustik yang canggih.

Pintu masuknya dilapisi dengan bujur sangkar granit dan lantai halaman masjid memiliki ubin marmer serta dinding kaca. Atap masjid terdiri dari aluminium yang digantung di atas nave masjid, pelapis aluminium, kaca untuk balok bundar, dekorasi dinding, dan menara.

 

https://saudigazette.com.sa/article/594510

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement