Senin 21 Sep 2020 10:45 WIB

Promo Tarif KA Siliwangi Hingga Stasiun Cipatat Hanya Rp 0

KAI berharap dapat meningkatkan minat masyarakat gunakan moda transportasi kereta.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Agus Yulianto
Direktur Utama baru PT Kereta Api Indonesia (KAI) Didiek Hartantyo.
Foto: Republika
Direktur Utama baru PT Kereta Api Indonesia (KAI) Didiek Hartantyo.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- PT Kereta Api Indonesia (Persero) memperpanjang relasi KA Siliwangi dari yang sebelumnya Sukabumi – Ciranjang PP menjadi Sukabumi – Cipatat PP mulai keberangkatan 21 September 2020. KAI juga memberikan tarif Rp 0 khusus untuk rute Ciranjang – Cipatat PP pada periode keberangkatan 21 hingga 30 September 2020.  

Perpanjangan relasi sejauh 15 km ini dapat terealisasi usai rampungnya reaktivasi jalur KA Cianjur – Ciranjang – Cipatat sepanjang 30 km oleh Kementerian Perhubungan. Peresmian reaktivasi tersebut dilakukan oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi didampingi oleh jajarannya, dan turut dihadiri pula oleh Anggota Komisi V DPR RI Neng Eem Marhamah, Plt Bupati Cianjur Herman Suherman, dan Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo di Stasiun Cipeuyeum, Senin (21/9).

“Perpanjangan operasi KA Siliwangi ini diharapkan dapat meningkatkan mobilitas masyarakat dan menggerakkan roda perekonomian daerah,” ujar Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo.

Dengan kereta api, kata dia, masyarakat dapat menikmati layanan transportasi yang tidak hanya murah, tapi aman, nyaman, bebas dari kemacetan, selamat, dan sehat sampai di tujuan.

Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan melakukan reaktivasi Jalur Cianjur – Ciranjang – Cipatat untuk mengurangi kepadatan lalu lintas jalan raya serta meminimalisasi biaya angkutan dan distribusi logistik nasional. Bertahap sejak 2018, dilakukan peningkatan jalur dan normalisasi badan jalan kereta api. Kini jalur tersebut seluruhnya telah memenuhi aspek keselamatan dalam pengoperasian Kereta Api. 

“KAI berterima kasih kepada Kementerian Perhubungan yang telah merealisasikan reaktivasi jalur Cianjur – Ciranjang – Cipatat. Dengan adanya reaktivasi ini maka KAI dapat semakin banyak melayani masyarakat,” kata Didiek.

Sebagai bentuk peningkatan pelayanan kepada masyarakat, KAI menggratiskan tiket KA Siliwangi untuk rute Ciranjang – Cipatat PP. Meski gratis, masyarakat tetap harus membeli tiket seharga Rp 0 di loket stasiun yang dilayani KA Siliwangi yaitu Stasiun Sukabumi, Gandasoli, Cireungas, Lampegan, Cibeber, Cianjur, Ciranjang, Cipeuyeum, dan Cipatat yang dilayani mulai 3 jam sebelum jadwal keberangkatan. Sedangkan untuk tiket KA Siliwangi rute Sukabumi – Cipatat pp tetap dikenakan tarif Rp3.000 dan dapat dipesan di aplikasi KAI Access mulai H-7 sebelum keberangkatan.

“Adanya tarif promo dan perpanjangan rute ini, KAI berharap dapat meningkatkan minat masyarakat untuk menggunakan moda transportasi kereta api,” kata Didiek.

Terdapat 6 perjalanan KA Siliwangi per hari dengan jadwal keberangkatan dari Stasiun Ciranjang menuju Stasiun Cipatat pada 07.37, 13.37, dan 19.37. Sedangkan keberangkatan dari Stasiun Cipatat menuju Stasiun Ciranjang tersedia pada 08.45, 14.45, dan 20.45. Jadwal lengkap KA Siliwangi terlampir. 

Setiap perjalanan KA Siliwangi membawa 6 kereta ekonomi dengan kapasitas 106 tempat duduk per kereta. Untuk menciptakan physical distancing pada masa Adaptasi Kebiasaan Baru, KAI membatasi tiket yang dijual hanya 70 persen dari kapasitas tempat duduk yang tersedia.

Untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19, kata dia, KAI menerapkan protokol kesehatan yang ketat pada perjalanan Kereta Api. Pelanggan diharuskan dalam kondisi sehat (tidak menderita flu, pilek, batuk, demam), suhu badan tidak lebih dari 37,3 derajat celsius, wajib menggunakan masker, dan diimbau menggunakan pakaian lengan panjang atau jaket.

Untuk informasi lebih lanjut tentang perjalanan KA Siliwangi, masyarakat dapat menghubungi Contact Center KAI melalui telepon di 021-121, email [email protected], dan media sosial KAI 121. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement