Senin 21 Sep 2020 09:56 WIB

Dua ASN Setda Indramayu Positif Covid-19

Keduanya terdeteksi dari hasil kegiatan swab massal perkantoran di Pendopo.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Agus Yulianto
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Indramayu, Deden Bonni Koswara.
Foto: Dok Diskominfo Indramayu
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Indramayu, Deden Bonni Koswara.

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Dua aparatur sipil negara (ASN) di lingungan Setda Indramayu dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19. Keduanya terdeteksi dari hasil kegiatan swab massal perkantoran di Pendopo Kabupaten Indramayu beberapa hari yang lalu.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Indramayu, Deden Bonni Koswara, menyebutkan, kedua ASN itu masing-masing Tn AA (40 tahun) asal Kecamatan Indramayu dan Tn W (42) dari Kecamatan Sliyeg. Mereka dinyatakan terkonfirmasi Covid-19 setelah keluarnya hasil tes swab pada 20 September 2020.

"Mereka saat ini menjalani isolasi mandiri sembari menunggu RS rujukan siap. Dan kontak erat masih dilakukan pendataan," ujar Deden, Senin (21/9).

Selain kedua ASN tersebut, dalam waktu yang sama kasus terkonfirmasi positif Covid-19 juga bertambah empat orang. Mereka adalah Ny S (48) asal Kecamatan Lohbener, Ny R (84) dari Kecamatan Bangodua, Tn ZS (34) Kecamatan Indramayu, dan Tn A (42) Kecamatan Jatibarang.

Deden menjelaskan, pasien Ny S adalah seorang ibu rumah tangga. Yang bersangkutan merupakan pasien RSUD Indramayu dengan diagnosa CKD dan tidak ada riwayat perjalanan. Dari hasil pemeriksaan swab, yang bersangkkutan dinyatakan terkonfirmasi Covid-19.

Untuk pasien Ny R, juga seorang ibu rumah tangga. Yang bersangkutan adalah kontak erat pasien terkonfirmasi sebelumnya, yakni Tn EW, dan tidak ada riwayat perjalanan. "Baik pasien Ny S maupun Ny R menjalani isolasi mandiri. Untuk kontak erat masih kita data,"  ujar Deden.

Pasien berikutnya adalah Tn ZS, seorang pegawai perbankan. Yang bersangkutan telah diambil swabnya di RSUD Indramayu dan dinyatakan terkonfirmasi Covid-19. "Pasien menjalani  isolasi mandiri sambil menunggu RS rujukan isolasi siap. Untuk kontak erat masih pendataan," kata Deden.

Sedangkan satu pasien lagi yang terkonfirmasi adalah Tn A, seorang karyawan Puskesmas Kertasemaya dan merupakan kontak erat pasien terkonfirmasi Ny S yang terdata di Kabupaten Cirebon. Pasien mengalami keluhan demam, nyeri tenggorokan dan batuk, namun tidak ada riwayat perjalanan luar kota.

"Pasien masih isolasi mandiri sampai RS rujukan siap dan kontak erat terdapat sepuluh orang," kata Deden.

Selain penambahan kasus terkonfirmasi, GTPP Covid-19 juga merilis dua orang pasien yang sembuh. Yakni, Ny S (44) dari Kecamatan Haurgeulis dan Ny M (49) asal Kecamatan Kroya.

Dengan adanya penambahan kasus tersebut, maka total kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Indramayu hingga Ahad (20/9) menjadi 139 orang. Dari jumlah tersebut, sembilan orang meninggal dunia, 106 orang dinyatakan sembuh dan 24 orang menjalani isolasi ataupun dalam perawatan di rumah sakit.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement