REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Sarang telur tarantula acap dipandang sebelah mata oleh masyarakat Indonesia sehingga jarang digunakan. Padahal, sarang ini menyimpan berjuta manfaat yang belum diketahui masyarakat.
Mahasiswa Universitas Brawijaya (UB), Rizky Senna, mengungkapkan sarang telur tarantula mempunyai kandungan protein fibroin atau fibrinoin yang tinggi. "Ini mampu membantu mempercepat penghentian darah serta penyembuhan pada luka terbuka," kata Rizky.
Melihat manfaat yang terkandung pada sarang tarantula, Rizky bersama empat mahasiswa UB lainnya membuat desain kasa dari bahan tersebut. Temuan mereka ini disebut KASPRO (Kasa Sarang Tarantula). Dibandingkan lainnya, kasa berbahan tersebut mempunyai kekuatan proses penyembuhan lebih cepat.
Anggota tim lain sekaligus Manajer Produksi, Yushidayah, menjelaskan sarang telur tarantula diperoleh dari hasil pembudidayaan. Mereka mendapatkannya sekitar dua bulan sebelum sarang telur tarantula dipanen. Pembudidayaan tersebut dilakukan melalui kerja sama dengan mitra pecinta/kolektor tarantula di Indonesia.
Anggota tim lainnya, Ilham Maulana Dandi, menerangkan kelompoknya menerapkan motif batik khas Nusantara pada KASPRO supaya lebih menarik. Kasa berbahan sarang telur tarantula ini terdiri atas dua jenis, yakni gulung dan plester.
Tim berencana menjual KASPRO di situs e-commerce dan media sosial lainnya. KASPRO dibanderol Rp 30 ribu per boks dengan isi 20 kasa standar dan lima berukuran jumbo. "Sementara jenis kasa gulung akan dijual seharga Rp 37 ribu per boks," ucapnya.
Dosen Pembimbing UB, Zulfaidah Penata Gama berharap, KASPRO menjadi produk kasa unggulan Indonesia. Kemudian dapat membantu dan memperbanyak kerja sama kemitraan serta sektor pasar. Dengan demikian dapat menghasilkan keuntungan yang tinggi dan membantu berbagai sektor yang berkaitan secara berkelanjutan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
