Senin 21 Sep 2020 07:37 WIB

Zona Merah, Pemkot Cimahi Gencarkan Penyemprotan Disinfektan

Masyarakat masih banyak yang belum mematuhi imbauan pemerintah

Rep: M Fauzi Ridwan/ Red: Hiru Muhammad
Tim gabungan yang terdiri dari PMI Jawa Barat dan Cimahi, BPBD, Satpol PP, Dishub dan relawan menggencarkan penyemprotan disinfektan di sejumlah ruas jalan di Kota Cimahi dalam rangka meminimalisasi penyebaran virus corona atau covid-19, Ahad (20/9)
Foto: istimewa
Tim gabungan yang terdiri dari PMI Jawa Barat dan Cimahi, BPBD, Satpol PP, Dishub dan relawan menggencarkan penyemprotan disinfektan di sejumlah ruas jalan di Kota Cimahi dalam rangka meminimalisasi penyebaran virus corona atau covid-19, Ahad (20/9)

REPUBLIKA.CO.ID, CIMAHI--Tim gabungan yang terdiri dari PMI Jawa Barat dan Cimahi, BPBD, Satpol PP, Dishub dan relawan menggencarkan penyemprotan disinfektan di sejumlah ruas jalan di Kota Cimahi dalam rangka meminimalisasi penyebaran virus corona atau covid-19, Ahad (20/9). Terlebih saat ini Kota Cimahi berstatus zona merah penyebaran covid-19. 

Penyemprotan disinfektan dilakukan di kawasan Komplek Perkantoran Pemkot Cimahi dilanjutkan di sejumlah ruas jalan utama dan  berakhir kantor Pemkot Cimahi.

Wali Kota Cimahi, Ajay M Priatna mengatakan penyemprotan disinfektan dilakukan pasca Kota Cimahi masuk ke dalam zona merah atau kategori tinggi penularan covid-19. Menurutnya, pihaknya berupaya agar penyebaran virus Corona bisa ditekan dan diminimalisasi.

"Penyemprotan Ini bukan yang pertama kali. Ini untuk yang kesekian kalinya karena jumlah penyebaran covid-19 semakin meningkat beberapa waktu yang lalu," ujarnya melalui keterangan yang diterima, Ahad (20/9).

Ajay mengatakan perilaku masyarakat di masa pandemi covid-19 tergolong masih banyak yang belum mematuhi imbauan-imbauan yang disampaikan pemerintah daerah. Ia berharap agar masyarakat dapat bekerjasama dengan pemerintah untuk menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.“Sekali lagi bahwa ini tidak akan pernah ada artinya tanpa dibarengi dengan sebuah kebersamaan," katanya.

Terkait masih terdapat titik kerumunan warga yang berpotensi menjadi tempat penularan covid-19, Ajay mengaku menjadi salah satu tantangan terbesar Pemerintah Kota Cimahi. Menurutnya, pihaknya berupaya untuk selalu menertibkan hal tersebut. 

"Titik-titik kumpul tempat berkumpul orang banyak memang cukup banyak, apalagi yang namanya pasar tumpah. Kita tertibkan dan kita terus mengedukasi masyarakat bahwa pandemi ini masih terus menghantui kita," katanya.

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement