Ahad 20 Sep 2020 10:11 WIB

Malam-Malam, Anies Kunjungi TPU Khusus Covid-19

Ada 45 jenazah pada Sabtu (19/9) yang dikuburkan di TPU Pondok Ranggon.

Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan mengunjungi Tempat Pemakaman Umum (TPU) Pondok Ranggon, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur pada Sabtu (19/9) malam WIB.
Foto: Dok
Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan mengunjungi Tempat Pemakaman Umum (TPU) Pondok Ranggon, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur pada Sabtu (19/9) malam WIB.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan mengunjungi Tempat Pemakaman Umum (TPU) Pondok Ranggon, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur pada Sabtu (19/9) malam WIB. Dia mengaku, ingin mendapat informasi langsung dari petugas di lapangan tentang pemakaman jenazah pasien Covid-19.

Anies datang mengenakan baju lengan panjang, berpeci, dan memakai masker putih. Dia berbincang dengan petugas TPU Pondok Ranggon yang memang dikhususkan untuk pemakaman pasien Covid-19 dan bintara pembina desa (babinsa) TNI AD. Selain Pondok Ranggon, Pemprov DKI menetapkan TPU Tegal Alur sebagai lokasi pemakaman khusus Covid-19 bagi warga Ibu Kota.

"Malam ini inspeksi ke TPU Pondok Ranggon. Melihat kembali lokasi pemakaman. Mendengarkan cerita, tantangan para petugas di sana. Mereka menggali dan memakamkan jenazah dengan protokol Covid-19. Di bawah terik matahari, maupun di bawah sorotan lampu," kata Anies lewat akun Facebook pribadinya.

Tidak hanya memantau dari kejauhan, Anies juga mendatangi langsung lokasi nisan pasien Covid-19. Meski malam sudah larut, terlihat petugas di lapangan masih bekerja menyiapkan lubang pemakaman jika sewaktu-waktu datang jenazah pasien Covid-19.

"Di tempat ini, tanah-tanah gundukan kuburan itu belum memadat. Ada 45 jenazah hari ini dikuburkan. Malam telah larut, penggali kubur belum akan pulang. Menanti jika datang kewajiban lagi di tengah malam," ucap mantan rektor Universitas Paramadina ini.

Anies pun berpesan kepada masyarakat untuk selalu menerapkan protokol kesehatan. Dengan cara itu, penularan Covid-19 bisa ditekan seminimal mungkin. "Jangan tinggalkan rumah, kecuali sangat penting. Tetaplah di rumah dulu. Jika harus pergi keluar, selalu gunakan masker," ucap Anies.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement