Sabtu 19 Sep 2020 06:00 WIB

IPB University Gandeng Bank CIMB Niaga

Kerja sama ini sangat strategis untuk mengembangkan SDM.

Rektor IPB University, Prof Dr Arif Satria menunjukkan MoU dengan CIMB Niaga.
Foto: Dok IPB University
Rektor IPB University, Prof Dr Arif Satria menunjukkan MoU dengan CIMB Niaga.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- IPB University dan Bank CIMB Niaga teken Memorandum of Understanding (MoU) secara daring, Kamis  (17/9). Dalam sambutannya,  Rektor IPB University, Prof Dr Arif Satria menyampaikan bahwa kerja  sama ini penting untuk memperkuat, pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. "Kerja  sama ini sangat strategis dalam upaya pengembangan sumberdaya manusia (SDM)," ungkapnya.

“IPB University mengembangkan program kelas executive baik untuk degree maupun non degree. Untuk program degree, kita memiliki program yang sangat relevan dengan CIMB Niaga. CIMB Niaga Syariah juga relevan karena kita memiliki program S2 Ekonomi Syariah, S2 Manajemen Bisnis, S2 Ilmu Manajemen, S2 untuk kelas executive. Saya kira ini bisa juga dimanfaatkan untuk pengembangan sumberdaya manusia CIMB Niaga,” ujarnya dalam rilis yang diterima Republika.co.id.

Dalam momen ini rektor juga memaparkan tentang praktik Kampus Merdeka yang bisa dilakukan di CIMB Niaga. "Kampus Merdeka sudah menjadi program nasional, salah satu kegiatan kampus itu adalah kegiatan magang di perusahaan selama satu semester. CIMB Niaga sangat relevan dan pas dengan bidang-bidang keilmuan yang ada di IPB University sehingga mahasiswa bisa melakukan magang di sana. Tak hanya itu, para lulusan IPB nantinya juga bisa berkarir di CIMB Niaga, " jelas rektor.

Hal serupa disampaikan oleh CEO Bank CIMB Niaga, Tigor M Siahaan. Tigor menyampaikan bahwa CIMB Niaga sangat bangga bisa bekerja sama dengan IPB University.

“Seperti kita tahu reputasi IPB University sudah tidak diragukan lagi. Yang terbaru IPB University menjadi Kampus Terbaik di Indonesia dan menjadi kampus 60 besar dunia  bidang pertanian dan kehutanan. Tidak hanya itu, alumni IPB University pun banyak yang berkiprah dan berhasil manjadi bankir-bankir canggih. Dalam MoU ini kami ingin turut berpartisipasi dalam membangun pendidikan. Kami bisa memberikan suatu practical experience berupa kuliah umum maupun studi sharing. Selain pendidikan secara formal, kami juga ingin kembangkan beberapa konsep yang pernah dikembangkan dengan perguruan tinggi lain,” ujarnya.

Menurut Tigor, program digitalisasi sangat penting. Sekarang seluruh aktivitas di CIMB Niaga sudah 95 persen dilakukan secara digital. "Ini merupakan tren changing mindset behavior. Ke depan digitalisasi di CIMB Niaga akan permanen, bukan berarti cabang tidak ada, tetapi kemasan akan berbeda," jelasnya.

Menutup perbincangan, Tigor  mengatakan, "Itu yang ingin kami coba terapkan di berbagai kampus dan semoga kita bisa  berpartisipasi dengan IPB University. Kita juga akan mencoba menggali potensi keuangan syariah yang bisa dikerjakan.” 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement